Tiga Tahun Tak Ada Kasus, Pemkot Target April 2022 Eliminasi Malaria

Kadinkes Ambon, Wendy Pelupessy.

AMBON (info-ambon.com)-Kepala dinas Kesehatan kota Ambon, Wendy Pelupessy mengatakan, selama tiga tahun terakhir tidak ada kasus malaria di kota Ambon, oleh karena itu, bulan April 2022 merupakan eliminasi malaria.

Pihak dinas Kesehatan melalui Puskemas juga sementara turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk yang menyebabkan malaria.

“Kita targetkan eliminasi penyakit malaria di bulan April 2022, jika dilihat dari data kami pada tiga tahun terakhir ini tidak ada kasus sama sekali,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (16/3/2022).

Eliminasi malaria, merupakan suatu kegiatan menghentikan penularan setempat malaria dalam satu wilayah geografis tertentu, bukan berarti faktor penyebab malaria yang dieliminasi atau tidak ada kasus malaria terlaporkan sama sekali.

“Eliminasi berarti tidak ada kasus baru dengan penularan setempat, tetapi kasus import mungkin tetap ada sehingga tetap dibutuhkan kegiatan untuk mengatasinya,” jelas Pelupessy.

Diakui, setiap pekan pihaknya menjadwalkan pemeriksaan jentik nyamuk, penyuluhan dan pemberian kelambu insektisida untuk ibu hamil, lansia dan anak-anak.

Selain itu, kelambu insektisida antimalaria dibagikan kepada seluruh warga, baik keluarga mampu maupun tidak mampu secara ekonomi, mengingat kelambu tersebut tidak dijual bebas.

Kebijakan itu diharapkan dapat melindungi masyarakat khususnya ibu hamil dan balita dari penularan penyakit malaria.

“Kami rutin mengecek ke masyarakat apakah kelambu yang diberikan petugas digunakan atau hanya disimpan, serta pemeriksaan.Kami berupaya tidak terjadi kasus malaria dengen memeriksaan kasus impor dari Papua maupun wilayah lainnya,” katanya.

Pemerintah sendiri menargetkan Indonesia bebas malaria pada 2030. Upaya pencegahan dan pengendalian malaria telah masuk dalam program prioritas nasional dan rencana strategis (renstra) Kementerian Kesehatan. (EVA)

Exit mobile version