Tiga Sekolah Terancam di Segel, Salatalohy: Kalau Mau Segel Silahkan

AMBON (info-ambon.com)- Pemilik lahan ahli waris milik Ibrahim Parera mengancam akan kembali menyegel tiga Sekolah yang terletak di kawasan Nania Atas, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, yang mana terdapat pada tiga sekolah yang berdiri diatasanya yakni SDN 54, SD Inpres 55, dan SMPN 16 Ambon.

Awalnya tiga sekolah tersebut disegel pada Juni 2019, namun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan pertemuan dengan pemilik lahan pada 8 Juli 2019 lalu untuk membuat kesepakatan serta menandatangani surat, dan segel dan pengumuman yang ada di depan pagar Sekolah tersebut kembali di buka.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy menandaskan, pemilik lahan kalau mau segel tiga sekolah silahkan saja, karena sementara di proses, dan sementara Tim appraiser dari Makassar untuk membayar lahan tersebut.

Selain itu, mengingat penyegelan dapat menggangu kegiatan belajar mengajar bagi para siswa, kalau memang pemilik lahan merasa itu negatif, harus bersabar. “Kalau ahli waris mau segel silahkan saja, karena Pemkot punya niat baik untuk itu, harus bersabar, dan harus memikirkan hal itu,”katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (13/11/2019).

Dijelaskan, proses ini sementara masih berjalan, baik itu komunikasi bersama pemilik lahan, dan menunggu tim, kalau mereka sudah ada kita akan menyelesaikan, target kita akan menyelesaikan dalam tahun 2019 ini.

“Jadi ahli waris harus bersabar, karena anggarannya sudah di proses dan tinggal menunggu Tim appraiser dari Makasar saja yang belum turun, untuk itu pemilik lahan harus menunggu, karena ini bukan uang pribadi, tetapi uang negara,”tandasnya Salatalohy.(IA-EVA)

Exit mobile version