AMBON(info ambon.com)-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku, Saleh Thio menyatakan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Ambon siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April 2018. Hal ini diungkapkan Thio saat di wawancarai info ambon.com, Senin(12/3/18).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Maluku, Saleh Thio.-NEN-
Dia mengakui, Kota Ambon tercatat merupakan daerah di Maluku yang SMK siap menyelenggarakan UNBK. “Jadi baru Kota Ambon yang memiliki 10 SMK siap menyelenggarakan UNBK,” kata Saleh.
Disdikbud Maluku menargetkan pada 2019 semua SMA dan SMK maupun sederajat wajib menyelenggarakan UNBK. Dia mengakui, belum semua SMA di Kota Ambon siap menyelenggarakan UNBK.
Persiapan ujian dilakukan pihak sekolah dengan melaksanakan try out pada Februari 2018, menyusul pelatihan-pelatihan kepada para siswa untuk menggunakan komputer.
Lanjutnya lagi, pihak sekolah harus mempersiapkan, baik komputer, jaringan listrik maupun internet untuk penyelenggaraan UNBK. Terpenting listrik tidak boleh padam dan internet terjamin aksesnya,” katanya.
Dia menginginkan penyelenggaraan UNBK di Maluku pada 2018 lebih baik dari 2017 karena telah mempersiapkannya sejak dini. “Jadi saat ini jumlah SMA/MA di Maluku yang akan melaksanakan UNBK sebanyak 139 sekolah,”kata Thio.
Ia menambahkan, untuk SMK di Maluku jumlah siswa yang akan mengikuti UNBK dan UNKP sebanyak 6.283 siswa yang terbagi pada 109 SMK. Terdiri dari UNBK 4.785 siswa yang tersebar pada 61 eskolah dan UNKP 1.498 siswa yang tersebar pada 48 sekolah.
Thio berharap, UNBK tahun ini berjalan dengan baik dan tidak ada masalah yang di hadapi, serta semua siswa bisa mengikuti ujian dari hari pertama sampai hari terakhirnya.
“Kami intensif melakukan pendampingan agar berbagai kebutuhan yang perlu dikoordinasikan dengan PT. PLN maupun PT.Telkom bisa lancar karena strategis untuk penyelenggaraan UNBK,” demikian Thio. (IA-NEN)