AMBON (info-ambon.com)- PT. Pegadaian (Persero) Ambon, semakin agresif mendekat dengan nasabah milenial di timur Indonesia. Itu ditandai dengan diresmikannya gerai The Gade Coffee and Gold di Kota Ambon. Kafe tersebut diresmikan oleh Sekretaris Kota (Sekot) Ambon A.G Latuheru, Sabtu (16/3/19).
Latuheru menyatakan, dengan adanya kafe milik Pegadaian ini, maka dapat merubah image tentang Pegadaian, karena setiap melihat orang yang masuk pasti pemikirannya untuk menggadaikan barang.
Diakui, dengan adanya kafe ini dapat menjadi ruang publik atau tempat berkumpulnya generasi milineal. ”Kita berharap tempat-tempat seperti ini bisa membantu generasi muda untuk menyelesaikan tugas-tugas dan melakukan kegiatan yang produktif kedepan,’’ harapnya.
Sementara, Pimpinan PT. Pegadaian Regional VI Makassar Alim Sutiono menambahkan, Kafe ini hadir sebagai upaya Pegadaian mendekatkan diri dengan nasabah muda berusia produktif.
“Kafe pegadaian di Ambon ini sudah yang ke 29 tersebar di seluruh Indonesia dan saya kira ini suatu pencapaian yang sangat jauh, ini untuk mendekatkan diri dengan generasi milineal,” ujarnya.
Pembukaan The Gade Coffee and Gold sebagai sarana untuk mengedukasi para generasi milenial bahwa pegadaian tidak hanya dimanfaatkan sebagai tempat menggadai saja.
“The Gade Coffee ini hadir sebagai outlet layanan prioritas yang bertujuan untuk mengedukasi dan meningkatkan jumlah nasabah di kalangan milenial. Jadi perusahaan di tahun 2019 menargetkan nasabah tumbuh 23,4 persen menjadi 12,3 juta jiwa,” ujarnya.
Menurutnya, hadirnya The Gade Coffee and Gold ini juga menjadi ruang inovasi bagi Pegadaian dalam menghadapi perkembangan digital saat ini. Dalam menghadapi perkembangan digital Pegadaian menciptakan sebuah inovasi baru, yaitu dengan meluncurkan sebuah produk digital yang diberi nama Pegadaian Digital Service (PDS).
“Dengan adanya The Gade Coffee and Gold dan produk inovatif kami Pegadaian Digital Service (PDS), kami ingin generasi muda juga dapat mengenal Pegadaian beserta produknya,” terangnya.
Ia menambahkan, hingga Desember 2018, nasabah Pegadaian aktif di Ibu Kota Sulawesi Selatan sebanyak 1.059.209 nasabah. Dengan omset Rp14.4 miliar dan total saet sebanyak Rp5,1 miliar. Pendapatan usaha Kanwil VI Makassar tercatat sebesar Rp1.3 miliar, dengan laba usaha sebesar Rp664 miliar. Ini berarti bahwa kinerja Kanwil VI Makassar menunjukkan performa kinerja yang baik.
Tahun 2019, karena amimo sangat besar kita akan tambahkan, 3 Gade lagi agar bisa menjadi 32.(IA-EVA)
Discussion about this post