AMBON (info-ambon.com)-Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Sauda Tethool mengharapkan, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dapat memikirkan pasar alternatif bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak kebagian lapak pada Gedung Pasar Mardika Baru. Dan pasar baru hanya menampung 1.700 PKL saja.
Dimana, Pasca peresmian pasar baru tersebut, banyak PKL yang tidak kebagian lapak.
“Mudah-mudahan DPRD dan Pemerintah Daerah dapat memikirkan Pasar Alternatif lagi untuk bisa menampung para pedagang yang lain,” harap dia.
Tethol meminta kepada Pemerintah Provinsi untuk bisa menampung PKL dari pulau Ambon.
“Yang harus diprioritaskan lagi kepada ibu-ibu kita dari pulau Ambon (Papalele), karena ada beberapa pedagang saja yang diakomodir,” tungkas dia.
Dengan begitu, pihaknya akan berkordinasi dengan Disperindag Maluku untuk menangani PKL pasar Mardika ini dengan baik.
“Saya berkoordinasi dengan kepala Dinas, kemudian mereka ada yang terakomodir, namun tidak semua bisa terakomodir didalam pasar Mardika ini, sebab daya tampungnya tidak mencukupi untuk menampung semua,” lanjut dia.
Pasar ikan lanjut Tethool, kalau bisa dibuat lebih baik dari sekarang agar semua pedagang ikan itu dapat terakomodir dan tertampung dalam pasar yang diperjuangkan Nanti .
“Semoga dengan adanya pasar baru ini, PKL dapat menempati dengan baik, supaya wajah kota Ambon menjadi lebih baik lagi,” tutup Tethol. (EVA)