AMBON(info-ambon.com)-Gempa magnitude 5,2 dan disusul dengan gempa berkekuatan 4,6 dan 3,6 magnitudo yang terjadi berturut-turut pukul 13.39,44 WIT, pukul 13.42,25 WIT dan pukul 13.50, 34 WIT di Ambon dan sekitarnya, menelan korban jiwa.
Adalah Vincen Jonathan Ananto, (13 Tahun) pelajar salah satu SMP di Ambon yang beralamat di Citraland Kelurahan Lateri, meninggal dunia dikarenakan tertimpa reruntuhan bangunan toko Buyung akibat gempa bumi tersebut.
Kasubbag Humas Polres Ambon dan Pp Lease, Ipda Julkisno Kaisupy dalam rilisnya yang diterima info-ambon.com, Kamis (10/10/2019) sebutkan, kejadian tersebut terjadi pukul 13.40 WIT bertempat di Ruko Passo tepatnya di depan Toko Buyung Baguala Kota Ambon.
Kronologis kejadian menurut pihak kepolisian berdasarkan keterangan saksi Marlon Ririhena, (31 tahun) pekerjaan sopir, alamat Lembah Argo Desa Passo yang adalah sopir pribadi dari korban, bahwa saat itu, saksi baru menjemput korban bersama dengan keponakan korban yakni Kevin Ananto dari sekolah Kalam Kudus.
Kemudian saksi mengendarai kendaraanya menuju ke toko buyung desa Passo untuk mengambil kunci rumah di Citraland yang berada di toko Buyung.
Namun setelah tiba di depan toko, korban turun dari mobil tiba tiba guncangan kuat (gempa) sehingga bangunan toko bagian atas runtuh sebanyak 2 kali yang kemudian menindih korban pada bagian kepala sehingga korban terjatuh.
Setelah korban terjatuh, kemudian saksi membawa korban menuju ke RS Lantamal IX Halong, namun nyawa korban tidak tertolong sehingga meninggal dunia. (PJ)