AMBON (info-ambon.com)- Terminal Mardika mulai diaspal dan sejumlah drainase saluran air diperbaiki.
“Alat berat sudah masuk di terminal B Mardika, proses pengaspalan telah dimulai. Proses revitalisasi yang direncanakan berlangsung hingga Desember 2023 mendatang,” kata Kepala Dinas Perhubungan kota Ambon, Yan Suitela kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Jumat (17/11/2023).
Dikatakan proses revitalisasi, seluruh pedagang yang menempati terminal B dilarang berjualan atau membuka lapak di area terminal.
Hal tersebut juga berlaku untuk angkutan umum tidak masuk area terminal, hanya bisa menurunkan dan menaikkan penumpang diluar terminal.
Sebelumnya Dishub telah berkomunikasi dengan koordinator pedagang Terminal A1 dan A2 bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di antaranya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, Bagian Hukum, dan seluruh pedagang untuk membongkar lapak.
Yang diawali dengan kegiatan pembersihan area terminal telah menjadi kesepakatan bersama Dishub dan para pedagang yang menempati area terminal, terutama di atas saluran air.
“Kita telah mulai di Terminal B, setelah rampung maka dilanjutkan ke terminal A, dengan harapan seluruh proses pengerjaan cepat rampung dan aktivitas terminal kembali normal, ” Katanya.
Ia mengakui, kondisi drainase di Pasar Mardika harus diutamakan perbaikan karena menjadi penyebab kerusakan lapisan aspal.
“Karena kita itu tidak bisa fokus untuk proses pengaspalan saja tapi juga harus penataan drainase, sehingga prosesnya dilakukan bersamaan,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pedagang, Aris menyatakan, mendukung langkah pemerintah untuk menata kawasan terminal Mardika.
“Prinsipnya kami mendukung proses revitalisasi terminal, kami pedagang di terminal A menunggu proses jika rampung dilamukan di terminal B, maka kami tidak berjualan sampai menunggu pengaspalan terminal selesai dikerjakan,” Katanya. (EVA)