AMBON (info-ambon.com)- Sebanyak 361 warga terjaring operasi yustisi yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon lewat tim Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, sejak PSBB transisi tahap ke-13.
Ratusan warga yang terjaring operasi yustisi itu, dilakukan rapid test ditempat. Melalui test rapid tersebut, 47 orang hasilnya menunjukkan reaktif. Sesuai dengan aturan yang berlaku mereka yang raaktif akan dilakukan test swab.
Koordinator Fasilitas umum Satgas Covid-19, Kota Ambon, Richard Luhukay mengatakan, pihaknya masih terus melaksanakan operasi Yustisi, dengan penindakan rapid tes ditempat bagi warga yang kedapan melanggar protokol kesehatan. “Minggu pertama PSBB transisi ke-13 kita temukan 361 warga yang terjaring.
Dari 361 itu, 47 orang reaktif dan dibawa untuk menjalani swab tes di Dinas Kesehatan, sisanya non reaktif. Untuk yang reaktif dan menjalani swab hasilnya positif dan negatif itu kewenangan Dinas Kesehatan untuk menjawab. Selama PSBB transisi ke-13 ini kita melaksanakan Operasi Yustisi yang diutamakan pada siang dan malam hari, dengan sasaran kita untuk dimalam hari itu bagi kuliner malam, ” jelasnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (18/1/2021)
Diakui, untuk pelanggaran operasi di malam hari yang dilakukan oleh kuliner malam sebanyak 57 pelanggar. ” Kita tindak sesuai standar operasi prosedur, dengan memberikan sanksi administrasi, berupa denda dan atau penyitaan barang-barang mereka, “tuturnya.
Ditambahkan, PSBB transisi ke-13 segara berakhir dan dipastikan akan masuk ke transisi ke-14. ” Dipastikan minggu depan kita sudah berada di PSBB transisi ke-14 dengan aturan yang tentunya lebih ketat lagi, semisal kita akan menyisir seluruh pusat-pusat perbelanjaan, dan lainnya yang masih berpotensi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, “tandasnya. (EVA)