AMBON (info-ambon.com)- RSUD dr. M. Haulussy Ambon kembali bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dikarenakan Kerja Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan penilaian akreditasi terhadap RSUD dr. M. Haulussy beberapa waktu lalu dan hasilnya telah tayang di website resminya KARS pada tanggal 28 Mei 2019.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon Afiana Latumakulita mengakui bahwa RSUD dr. M. Haulussy Ambon telah mengajukan kerja sama kembali pasca akreditasinya tayang di website resminya KARS.
“Rumah Sakit Haulussy telah bersurat ke kami pasca akreditasinya telah tayang di web KARS, ‘’ kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Ambon, Afly Lakumakulita, dalam rilis tertulisnya yang di terima, Info-ambon.com, Kamis (30/5/2019).
Selain akreditasi, seluruh persyaratan dalam melakukan kerja sama telah dipenuhi oleh RSUD dr. M. Haulussy.
“RSUD Haulussy telah memenuhi syarat, proses kredensialing juga telah selesai, jadi mulai hari Selasa 28 Mei 2019 RSUD Haulussy secara resmi telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan” imbuh Afli.
Ini merupakan angin segar bagi semua pihak, bagi peserta JKN-KIS, dapat kembali mengakses pelayanan di RS milik Pemerintah Provinsi tersebut, bagi Pemprov Maluku yang sebelumnya turut andil dalam pembiayaan peserta JKN di RSUD Haulussy pasca diberhentikanya kerja sama dengan BPJS Kesehatan, dapat menggunakan dana tersebut untuk program-program prioritas lainya.
Lakumakulita memberikan mengapresiasi upaya-upaya baik dari pihak RSUD dr. M. Haulussy, Pemprov Maluku, Dinas Kesehatan Provinsi Maluku sehingga proses akreditasi RS ini cepat terselesaikan dan kembali dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat khususnya peserta JKN-KIS.
Sebelumnya diberitakan pada tanggal 1 Mei 2019 terdapat 3 Rumah Sakit di Maluku yang putus kerja sama dengan BPJS Kesehatan, yaitu RSUD Haulussy, RSUD dr. Ishak Umarella dan RS Hati Kudus Langgur.
Tekait rumah sakit lain, lanjutnya, pelaksanaan penilaian akreditasi RSUD dr. H. Ishak Umarella Maluku Tengah juga telah selesai setelah penilaian di RSUD dr. M. Haulussy, namun untuk RS Hati Kudus Langgur masih menunggu kunjungan dari KARS yang dijadwalkan bulan Juni ini.
“RSUD dr. H. Ishak Umarella juga sudah selesai penilaian akreditasinya, namun belum tayang di web KARS. Jadi kita tunggu saja kemungkinan hari ini tayang. Kalo sudah tayang kita bisa kerja sama kembali. Untuk RS Hati Kudus Langgur baru dijadwalkan Juni ini untuk KARS turun penilaian” terangnya.
Bicara akreditasi, Lakumakulita menghimbau kepada beberapa RS di Maluku yang masa akreditasinya akan berakhir di Tahun 2019 agar dapat segera melakukan akreditasi untuk mengantisipasi penghentian pelayanan kepada peserta JKN. RS tersebut diantaranya RS Sumber Hidup yang akan berakhir pada 14 Juni 2019, RSUD Karel Sadsuitubun akan berakhir pada 27 November 2019, RS Bhakti Rahayu akan berakhir pada 30 November 2019, RS Hative Akan berakhir pada 04 Desember 2019, dan RSUD Masohi akan berakhir pada 21 Desember 2019.
“Kepada RS yang masa akreditasinya akan berakhir pada tahun ini, diharapkan dapat segera melakukan proses akreditasi untuk mengantisipasi penghentian pelayanan JKN. Ada beberapa yang RS lagi yg mungkin akan putus kerja sama dengan BPJS Kesehatan di tahun ini. Saya imbau kepada peserta JKN agar tidak perlu panik karena masih ada opsi RS lain yang dapat melayani JKN.” tutupnya.(EVA)