AMBON (info-ambon.com)- Walaupun di tengah pandemi covid-19, banyak kegiatan yang di tunda bahkan di batalkan, namun Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ambon, Enrico Matitputty menyampaikan, tender fisik untuk revitalisasi Pasar Mardika akan segera dilaksanakan oleh Balai Cipta Karya.
“Untuk tender fisik tersebut akan segera dilakukan karena proses revitalisasi pasar tersebut akan dilaksanakan dalam tahun ini. Jadi kita sudah fix dengan di Balai dalam hal ini mewakili Kementerian PUPR jadi itu tidak masalah dan pasti dia jalan,” ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (11/5/2020).
Dijelaskan, untuk tender fisik yang dilakukan sendiri menggunakan dana awal yakni Rp 160 miliar meskipun saat ini anggaran yang diberikan hanya Rp 3.8 miliar saja. “Tender fisik itu nanti balai itu mereka tender dengan total 160 miliar tapi yang dianggarkan kan cuma 3.8 miliar karena sebagian besar dana dialihkan ke penanganan covid-19,” tuturnya.
Dikatakan, proses tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana mengingat perencanaan untuk revitalisasi pasar tersebut sudah dilaksanakan sejak lama. Selain itu, dengan dana Rp 3.8 miliar tersebut akan membuat pasar mardika dalam pembangunannya akan berkelanjutan pada tahun 2021 mendatang. “Proses perencanaan sudah jalan itu dananya tidak besar hanya 3.8 Miliar dan itu supaya dia berkelanjutan tahun 2021,” tambahnya.
Dijelaskan, pembangunan pasar mardika akan tetap 5 lantai dimana 4 lantai digunakan sebagai pasar dan 1 lantai akan dipakai sebagai lokasi kuliner dan outdoor. “Pasarnya tetap 5 lantai 4 pasar dan 1 lantai itu untuk foodcourt dan outdoor sesuai dengan arahan pak menteri saat itu,” terangnya.
Sementara itu, sebelumnya, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengakui untuk anggaran revitalisasi Pasar Mardika, dipotong oleh Pemerintah Pusat karena sebagian besar dana disalurkan kepada penanganan covid-19 di Indonesia. “Karena seluruh anggaran itu dialihkan ke anggaran covid 19 dan itu,” tuturnya.
Dan untuk tahun ini juga Pemerintah Pusat telah memangkas 12 pasar yang direncanakan dibangun dalam tahun ini dan hanya menyisakan 2 pasar saja di Indonesia. “Memang anggarannya di potong dari 14 pasar yang ditetapkan untuk anggaran tahun ini itu cuma 2 pasar saja yang diakomodir itu pasar di Ambon dan ada satu lagi,” tambahnya.
Anggaran sebelumnya untuk revitalisasi Pasar Mardika sendiri yakni sebesar Rp 160 miliar yang dikucurkan oleh Kementerian PUPR maupun Kementerian Perdagangan namun telah dipotong menjadi Rp 3.8 miliar saja. “Walaupun ditengah pandemi covid 19 yang melanda Kota Ambon saat ini, Pemkot tetap akan melaksanakan revitalisasi terhadap Pasar Mardika walaupun berbagai proyek fisik di Ambon sudah ditiadakan,”tutup dia.(IA-EVA)