AMBON (info-ambon.com)-Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku pada triwulan II-2019 sebesar 112,88, artinya kondisi ekonomi konsumen mengalami peningkatan dengan tingkat optimisme yang juga meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumnggar Hutautuk menyampaikan, peningkatan kondisi ekonomi konsumen ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga (nilai indeks 113,35), serta meningkatnya kaitan inflasi dengan konsumsi makanan sehari-hari (nilai indeks 110,86), yang tidak mempengaruhi konsumsi rumah tangga terhadap makanan dan non makanan (nilai indeks 114,33) relatif stabil.
“Jila dilihat dari nilai ITK secara nasional pada triwulan II-2019 mencapai 125,68. Jika dilihat menurut Provinsi di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), dapat diketahui seluruh Provinsi di Sulampua memiliki nilai indeks di atas 108,’’jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/8/2019)
Hal ini menunjukkan kondisi perekonomian di wilayah Sulampua relatif stabil di mana terjadi peningkatan kondisi perekonomian dengan tingkat optimisme yang meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Provinsi dengan nilai ITK yang paling tinggi untuk wilayah ini terjadi di Provinsi Sulawesi Selatan dengan nilai ITK sebesar 133,37 dan terendah di Provinsi Maluku yakni sebesar 112,88.
Jika diperkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2019 sebesar 108,18 artinya kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan mengalami peningkatan dengan tingkat optimisme konsumen yang melambat dibandingkan triwulan II-2019.
“Perkiraan meningkatnya kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2019 didorong oleh meningkatnya pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 112,67) dan rencana pembelian barang tahan lama (nilai indeks sebesar 100,31),’’ujar dia.
Dilanjutkan secara Nasional, ITK diperkirakan mengalami peningkatan pada triwulan III-2019, dengan perkiraan tingkat optimisme yang melambat dari triwulan sebelumnya. Dari 10 Provinsi di Sulampua, terdapat tujuh Provinsi yang diperkirakan mengalami peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan III-2019 dibandingkan triwulan II-2019.
“Memang ada tiga Provinsi lainnya diperkirakan mengalami penurunan. Nilai ITK tertinggi di wilayah Sulampua diperkirakan terjadi di Provinsi Maluku dengan ITK perkiraan sebesar 108,18 sedangkan terendah diperkirakan terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai ITK perkiraan 92,09. Adapun secara nasional nilai ITK diperkirakan sebesar 100,03.(EVA)