AMBON (info-ambon.com)– Guna meningkatkan peran, baik itu dari pengurus kelompok kerja, maupun elemen masyarakat yang berkompeten di kampung KB, Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar pelatihan tenaga pendamping di kampung KB tahun 2020, yang diselenggarakan 16-17 Maret 2020, diikuti 200 orang yang direkrut dari 16 kampung KB, kegiatan yang dilaksanakan di ruang belajar balai pelatihan dan pengembangan BKKBN Provinsi Maluku, Senin (16/3/2020).
Kepala DPPKB Kota Ambon, Welly Patty menyampaikan, di Kota Ambon sendiri dari 50 desa/negeri yang ada sudah terdapat 16 kampung KB.
“Saya merasa bersyukur untuk ketua Pokja dengan tim, sekretaris, anggota yang sudah terlibat dalam kampung KB, selain itu, juga sudah bersinergi dengan kami DPPKB serta mitra terkait, dan untuk itu, salah satu kegiatan yang kami lakukan seperti ini dapat meningkatkan kesejahteraan demi masyarakat, kami berharapt itu berasal dari kampung KB,’’ujarnya.
Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan apa yang dilaksanakan oleh bapak Presiden RI, Joko Widodo bahwa perhatian penuh itu berasal dari kampung kB dan kami menyelenggarakan apa yang di mintakan oleh beliau di 9 nawacita, dan itu merupakan program kerja dari pak Presiden, dan kami DPPKB turut mensukseskan itu.
“Kota Ambon punya PR untuk mensukseskan program Presiden RI, Jowo Widodo mulai dari nomor 3,5, dan 8, artinya pembangunan karakter anak bangsa itu, mulai SDM, kemudian bagaimana membangun masyarakat dari pinggiran, dan kemudian masyarakat meningkatkan kesejahteraannya,’’katanya.
Dia berharap dengan kegiatan pelatihan ini, peserta dapat menjadi pelopor ujung tombak dari DPPKB kota Ambon, makanya kami memperhatikan sekali apa yang butuhkan oleh kampung KB terkait dengan sosialisasi yang dilaksanakan.
“Saya harapkan ada perhatian serius bagi peserta pelatihan untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama masyarakat yang berada di daerah-daerah pinggiran, perbatasan, terpencil, dan wilayah nelayan,’’harap Patty.
Sementara itu, Kepala Bidang KB Kota Ambon, Piet Noya menambahkan, pelatihan tenaga pendamping di kampung KB tahun 2020 bertujuan meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan pengetahuan para tenaga pendamping, dalam memberikan akses pelayanan kepada masyarakat di kampung KB sendiri, serta memberikan pendampingan kepada masyarakat terkait dengan pengenalan program “Banggakencana” maupun program lintas sector lainnya.
Noya berharap, seluruh peserta diharapkan dapat memahami dan mengimplementasi materi pelatihan ini dengan baik kepada masyarakat yang ada di kampung KB masng-masing.(EVA)