inFoAMbon(04/07/17)-Tenaga honerer yang tumbuh bak jamur di musim hujan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan segera dievaluasi. Pengakuan itu langsung disampaikan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy ketika ditanya blogger, selasa (04/07/17) di Hotel Marina, Ambon.
Pengakuan itu juga sekaligus merespon interupsi yang dilakukan ketua Fraksi Partai Demokrat, Rio Tamaela, ketika berlangsungnya paripurna DPRD terkait dalam rangka penyampaian perhitungan APBD tahun anggaran 2016, Senin (03/07/17) di gedung dewan, Belakang Soya.
Dikatakannya, dirinya sudah menginstruksikan kepada instansi teknis, untuk segera mengumpulkan seluruh pegawai honorer Pemkot Ambon, dan dirinya akan melakukan tatap muka dengan mereka. ”Nanti akan saya kumpulkan untuk mengetahui keberadaan mereka saat ini,” tandasnya.
Menurutnya, memang dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, dirinya mendapat informasi bahwa ada banyak tenaga honor yang direkrut dan dirinya akan melakukan evaluasi setelah melakukan pertemuan dengan mereka.
Sumber blogger di jajaran Pemkot Ambon menyebutkan, pasca berakhirnya masa jabatan walikota dan wakil walikota Ambon periode 2011-2016 Mei 2016 lalu, penerimaan pegawai honorer terbuka lebar sekali. Ironisnya, banyak sekali para pejabat dan para koncoisme yang memanfaatkan kesempatan itu untuk memasukan anaknya, saudaranya, bahkan kerabat yang sarat kepentingan politik saat itu. (PJ)
Discussion about this post