AMBON(info-ambon.com) – Mengantisipasi meningkatnya angka penularan Covid-19 di seluruh Indonesia khususnya di Kota Ambon, Pemerintah Kota Ambon tetap fokus pada pemberian vaksin dan operasi yustisi.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriaansz, khusus u ntuk kehiatan vaksinasi, bulan Februari- April adalah jadwal tahap kedua. “Ini termasuk kepada Apartur Sipil negara (ASN) yang terkait dengan pelayanan publik, sehingga saat ini pemerintah kota lebih fokus kesitu. Karena vaksinasi yang pertama untuk nakes,”jelasnya kepada info-ambon.com, Senin (25/1/2021).
Selain vaksinasi, untuk melakukan langkah-langkah antisipatif sehingga tidak terjadi lonjakan penderita covid-19 di bulan Februari, maka operasi yustisi juga digalakan di Kota Ambon. “Masyarakat yang tidak menggunakan masker dan tidak menerapkan 4M, langsung ditindak dan dilakukan rapid tes anti bodi. Setelah misalnya rapid anti bodi itu menunjukan yang bersangkutan reaktif maka kita langsung tindak lanjut dengan proses swab PCR di Puskesmas Valentine,” tandasnya.
Adriaansz juga menegaskan, untuk seluruh kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang banyak , wajib mendapat rekomendasi dari satgas. Setelah mendapat rekomendasi, satgas akan lakukan pengecekan langsung ke lokasi kegiatan. Jika ternyata ada pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan maka otomatis kegiatan itu langsung dihentikan.
Demikian juga untuk mall dan lokasi pelayanan publik termasuk restoran, rumah makan yang juga melakukan layananan kepada masyarakat, kita lakukan pemantauan secara langsung terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Jika tidak menerapkan protokol kesehatan, kita lakukan peringatan dan jika ada lagi dilakukan pelanggaran berikutnya, maka langsung otomatis usaha tersebut kita tutup sementara. Itu adalah langkah-langkah yang sementara dilakukan oleh satgas kota Ambon.
Dia berharap langkah-langkah selanjutnya yang di lakukan satgas sesuai dengan kebijakan dari Walikota Ambon, dapat dipahami dan dipatuhi masyarakat, sehingga dapat membawa manfaat yang baik bagi seluruh warga Ambon. (PJ)