AMBON (info-ambon.com)- Taman Budaya Provinsi Maluku menggelar lomba video kreatif seni budaya yang bertajuk “Budaya Beta” yang diikuti 46 peserta, tetapi yang mengumpulkan karya hanya 16 orang. Pengumuman hasil karya video kreatif dilakukan di Teater Taman Budaya Maluku, Senin (6/10/2023).
Plh Kepala Taman Budaya Provinsi Maluku, Wilco Hukom, budaya Maluku sebagai nadi hidup orang basudara di Maluku. “Budaya Beta” adalah wujud penegasan bahwa kebudayaan Maluku adalah identitas diri orang Maluku yang memiliki kekuatan yang perlu dilestarikan, dikembangkan dan dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan pemiliknya serta pencerdasan anak bangsa di negeri ini.
Menurutnya, sesuai manajemen talenta nasional telah menjadi salah satu prioritas pembangunan nasional saat ini sesuai Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional Keppres ini dikeluarkan dengan pertimbangan, bahwa dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta dan berdaya saing secara global diperlukan tata kelola dan pembinaan talenta nasional secara komprehensif, berkelanjutan, dan inovatif Kebijakan tersebut, dilakukan melalui perumusan dan penyusunan serta penyelenggaraan Grand Design Manajemen Talenta Nasional Tahun 2022-2045, dengan memperhatikan aspek sosial budaya, kemajuan teknologi, dan perkembangan ekonomi. Dimana salah satu prioritasnya adalah pada bidang seni budaya.
“Kami memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan ini, sebagai wujud penegasan kebudayaan Maluku adalah identitas diri orang Maluku yang memiliki kekuatan yang perlu dilestarikan, dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan serta pencerdasan anak bangsa,” katanya.
Dikatakan, kegiatan Lomba Video Kreatif Seni Budaya Maluku tahun 2023, dititikberatkan pada pembinaan dan pengembangan cabang seni media yang dilakukan bagi seniman dan pekerja seni pada 11 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku.
“Program seperti ini yang mempertaruhkan pencapaian dan gagasan baru seorang seniman, diharapkan mampu yang menyegarkan, bahkan mampu memperkaya ekspresi seni di Indonesia,” terang Hukom.
Dengan begitu, tambah Hukom, kami berharap, meningkatkan inovasi karya seni, lomba ini juga dapat menanamkan rasa cinta dan kebanggaan serta menjunjung tinggi budaya Maluku sebagai nadi hidup orang basudara di Maluku.
“kami berharap, kami kreativitas ini akan terus dikembangkan dan ditingkatkan karena sejatinya generasi Maluku adalah generasi cerdas, teruslah berkarya bagi pemajuan kebudayaan di daerah ini, tingkatkan kreativitas, tetaplah semangat menggali dan mengembangkan potensi dan talenta yang dimiliki serta tingkatkan terus inovasi-inovasi karya seni agar kita mampu bersaing dalam industri seni global,” pungkasnya.
Ini 10 pemenang lomba video kreatif “Budaya Beta” budaya Maluku.
Hiburan ke 4 nilai 3.895 Papeda sebagai makanan khas Maluku oleh Valentino saklariressy
Hiburan ke 3 nilai 3.916 judul karya Luleba dari Sanggar Luleba
Hiburan ke 2 nilai 3.922 judul Nahuwook peserta MMF
Hiburan 1, nilai 3.944 legenda 4 Kapitan, peserta Takisu
Juara Harapan 3 nilai 3.952 Gula Merah Saparua dari Wellem Kaihatu
Harapan 2 nilai 4.232, Filosofi Sagu oleh Vilia Lawalata
Harapan 1 nilai 4.487, Pesona Kampung Hila Kaitetu oleh AmbonTV Channel
Juara 3 nilai 4.595, Judul Payung Aru oleh Lia lia Project
Juara 2 nilai 4.904 Kewang dan Sasi Lompa Freddy Likumahuwa
Juara 1 nilai 4.915 Ye Lim, Syah Awaluddin. (EVA)