MAKASSAR (info-ambon.com)- Menikmati berlayar saat matahari terbenam (sunset sailing) di atas kapal Phinisi KLM Ghinayah dengan nomor GT 76/1216.LLP di Pantai Losari, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/10/2025).
Di atas kapal inipun, kita bisa melihat pemandangan Masjid Quba memiliki empat menara dan 54 kubah kecil, lima kubah berukuran sedang, dan satu kubah besar di atas mihrab selain itu. Melihat pemandangan gedung pencakar langit di kota terkenal dengan sebutan sultan coto itu.
Menikmati sunset serta makan malam bersama yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Dengan iringan musik dan pemandangan laut yang memesona, para peserta diajak menikmati suasana malam yang tenang dan romantis di atas kapal tradisional khas Bugis-Makassar tersebut.
Kegiatan wisata bahari ini tak hanya menjadi momen relaksasi, tetapi juga menjadi ajang refleksi dan sumber inspirasi untuk mengembangkan potensi pariwisata di Maluku.
Sebagai wilayah kepulauan dengan garis pantai yang panjang, Maluku dinilai memiliki kekayaan wisata bahari yang tidak kalah memukau dibanding Makassar.
Melalui pengalaman ini, semoga muncul ide-ide segar untuk mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya maritim di Kota Ambon tepatnya di Teluk Ambon yang tak kalah cantik.
Salah satu jurnalis info-ambon.com Eva Dolhalewan yang ikut serta mengaku terkesan dengan pengalaman tersebut.
“Suasananya sangat indah dan hangat. Jika konsep wisata seperti ini dikembangkan di Maluku, saya yakin akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan,” ujarnya.
Kapal Phinisi KLM Ghinayah yang digunakan dalam kegiatan ini merupakan salah satu ikon wisata bahari di Pantai Losari. Kapal dengan nomor GT 76/1216.LLP ini menawarkan berbagai paket wisata menarik mulai dari sunset cruise, makan malam romantis, hingga tur edukatif.
Menurut Andi Rahman, salah satu pengelola wisata kapal Phinisi Losari, konsep wisata ini tak hanya berorientasi ekonomi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya maritim Sulawesi Selatan.
“Kami ingin wisata ini jadi sarana edukasi budaya sekaligus memberi pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung,” ujarnya.
Biaya yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menjelajahi pesona laut Makassar.
Pantai Losari yang menjadi titik keberangkatan kapal Phinisi ini turut memperkuat daya tarik wisata bahari di Makassar. Selain berlayar, pengunjung juga bisa menikmati kuliner khas Makassar yang disajikan oleh pelaku UMKM lokal di sepanjang kawasan pantai.
Dari panorama laut yang memikat, matahari terbit dan terbenam yang indah, hingga sajian kuliner yang menggugah selera, Pantai Losari menghadirkan pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan. (EVA)
Discussion about this post