Sudah Tua tapi Mau Tetap Sekolah? Datang Saja ke Ambon

Peresmian sekolah lansia di Hutumuri Kota Ambon, Jumat.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Kabar gembira bagi para orang tua, atau mereka yang sudah memasuki usia lanjut (Lansia). Para lansia, sekarang bisa mengeyam pendidikan layaknya usia produktif. Namun, tentu pola belajar berbeda, waktu belajar juga beda. Kalau sudah lansia tapi tetap mau sekolah, datang saja ke Ambon, tepatnya di negeri Hutumuri. Disana ada sekolah yang khusus bagi para lansia.

Kota Ambon saat ini memiliki sekolah Lanjut Usia (Lansia) Nusa Indah yang berlokasi di Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel). Sekolah lansia tersebut di launching Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena di Negeri Hutumuri, Jumat (16/6/2023).

Diketahui, sekolah lansia merupakan sekolah pertama di Kota Ambon, juga di Provinsi Maluku yang dibentuk melalui kerjasama antara Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon dan BKKBN Provinsi Maluku.

Baca juga:Murad Ismail Berakhir April 2024

Sekolah yang di isi dengan 31 lansia di Negeri Hutumuri. Wattimena menyampaikan melalui sekolah lansia ini, bisa menjadi motor gerakan perubahan mental bagi keluarga dan lingkungan. “DPPKB Kota Ambon dan BKKBN Provinsi Maluku tugas melakukan pendampingan kepada keluarga diantaranya keluarga yang memiliki Lansia, agar mereka tetap eksis dalam kerja nyata, membawah perubahan ke arah lebih baik, walaupun diketahui bahwa ketika sudah menjadi lansia, maka kualitas hidup mengalami penurunan baik dari sisi fisik maupun mental yang mengakibatkan produktivitasnya juga menjadi menurun,” katanya.

Disisi lain, lansia telah melalui perjalanan hidup yang panjang serta memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas bahkan kearifan yang semua itu bisa dimanfaatkan untuk membuat karya yang nyata. “Saya bersyukur dari BKKBN RI menunjuk langsung Provinsi Maluku khususnya Kota Ambon untuk mendirikan sekolah lansia pertama di Provinsi Maluku,” ungkap Wattimena.

Baca juga:Longsor di ‘Panorama’, BPBD Turun Kerja Darurat

Dijelaskan, lanjut Wattimena, dalam merealisasikan program peningkatan kualitas lansia maka perlu dilakukan pendekatan sigma sejarah yang integratif dan seluruh lapisan masyarakat. “Lansia tidak hanya dipandang sebagai manusia yang menjadi beban mulai dari beban keluarga atau pembangunan, namun sudah saatnya lansia menjadi pemimpin utama dalam rangka memberikan nasehat. Hal ini akan menjadi pengalaman hidup kepada anak, cucu agar menjadi perubahan mental,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim PKK Provinsi Maluku Widya Pratiwi memberikan apresiasi atas kehadiran sekolah Lansia Nusa Indah di Negeri Hutumuri serta apresiasi kepada Pemneg Hutumuri atas dukungan kolaborasi antara Pemkot, Pemrov dalam mengembangkan sekolah lansia ini.

“Saya berharap sekolah lansia ini dijadikan sebagai wadah untuk memberikan informasi dan aktivitas bagi lansia, agar dapat mewujudkan lansia yang smart, sehat, aktif , mandiri dan bermartabat,” ujarnya.(EVA)

Exit mobile version