AMBON(info-ambon.com)- Vaksin Rabies di apotek maupun di Puskesmas-Puskesmas di Kota Ambon kosong. Kekosongan ini bukan saja di Ambon, melainkan secara nasional.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada info-ambon.com, Senin (28/5/18) sampaikan, kekosongan yang terjadi itu, disebabkan karena bahan baku pembuatan vaksin tersebut kosong. ‘”Jadi kalau misalnya sekarang ada uang dan mau membeli vaksin, tidak ada begitupun di apotik juga tidak ada, karena memang bahan baku penyediaan vaksin itu lagi kosong,” akui Pelupessy.
Ia mengatakan, saat ini vaksin rabies hanya tersedia di dinas kesehatan Provinsi. Dan itu pun vaksin dari kementerian kesehatan. “Yang ada hanya dari kementerian, itu titipkan di Provinsi. Kalau misalnya ada kasus kita bisa pinjam vaksin dari situ kalau untuk pengadaan sekarang kosong tidak ada stok vaksin yang tersedia,”katanya.
Menurutnya, sekarang ini yang harus dilakukan adalah memvaksinasi anjing, karena untuk stok vaksin anjing begitu banyak. Namun hal itu harus dilakukan oleh dinas pertanian. Dengan memberikan vaksin kepada anjing, lanjutnya maka masyarakat juga merasa aman ketika mereka di gigit anjing.
” Sekarang yang harus digencarkan adalah menvaksinasi anjing. Dan itu tugas dari dinas pertanian, karena vaksin anjing tersedia baru sangat murah, jadi anjing-anjing harus di suntik, sehingga ketika menggigit manusia tidak terkena rabies dan aman,”ujarnya.(IA-EVA)
Discussion about this post