Sopir Angkot Laha dan Hative Besar  Tolak Peralihan Jalur

Perwakilan sopir angkot melakukan aksi damai dan diterima aspirasinya oleh Asisten I Sekot Ambon beserta staf Dishub setempat, Rabu pagi.-EVA-

AMBON (info-ambon.com)-Sopir Angkutan kota (Angkot) trayek Laha dan Hative Besar mendatangi Balai Kota Ambon untuk menolak peralihan jalur. Pasalnya, untuk jalur angkot Laha dan Hative Besar yang tadinya melewati Jalan Tulukabessy kini dialihkan melewati Jalan Pasar Batu Merah-Ongkoliong. Karena jalur tersebut sering menimbulkan kemacetan.

Pantauan Info-ambon.com para sopir mendatangi Balai Kota Ambon sekira pukul 12.20 WIT.

Terlihat beberapa sopir yang mengikuti penolakan hendak memarkirkan Angkot di depan Kantor Pamadam Kebakaran dan Keselamatan Kota Ambon, Jalan A.Y.Patti, sehingga menimbulkan kemacetan, petugas Dinas Perhubungan (Dishub)  tanggung-tanggung langsung mengkempiskan ban mobil yang masih saja terparkir.

Para sopir angkot yang diterima lansung Asisten I Pemkot Ambon, Elkyopas Silooy, didampingi Sekertaris Dishub Ambon, dodi Rettop di Unit Layanan Administrasi (ULA).

“Kita kesini untuk meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) yang sudah alihkan jalur angkot itu jangan lagi dilanjutkan,” kata Koordinator Lapangan (Korlap), Steward kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).

Dijelaskan, kondisi jalanan di pasar jadi faktor utama penolakan peralihan jalur tersebut.

Jika ditambah dengan ratusan angkot Laha dan Hative Besar melintasi kawasan itu tentu malah akan memperparah kemacetan yang ada.

“Jumlah angkot yang cukup banyak kalau lewat pasar itu persulit kita sebagai sopir angkot baik dari sisi kemacetan maupun kondisi jalan yang tidak memungkinkan,” ungkapnya.

“Penumpang kita juga notabenennya adalah mahasiswa dan orang kantoran yang sudah pasti mereka tidak mau lewat jalur-jalur macet,” imbuh Steward.

Dijelaskan, Pemerintah bisa kembali mengizinkan mereka melewati Jalan Tulukabessy.

“Jadi kita minta dari pemerintah agar untuk dua jalur angkot ini biar tidak muat penumpang, pintunya ditutup yang penting izinkan kita untuk tetap lewat situ,” tandas Steward.

Sementara itu, Asisten I Pemkot Ambon, Elkyopas Silooy, menyampaikan apa yang telah disampaikan oleh para sopir angkot akan kita rampungkan, kemudian akan lanjutkan kepada pak Penjabat Walikota. (EVA)

Exit mobile version