AMBON (info-ambon.com)– Genap 4 tahun pohon natal Minggu 1 desember 2019, pemuda negeri Amahusu kembali menyalakan pohon natal yang dinyalakan sejak tahun 2016 lalu.
Momentum penyalaan pohon Natal berpusat di depan paparisa Negeri Amahusu, Kecamatan Nusaniwe. Turut hadir dalam acara Ketua majelis Jemaat GMP Amahusu, Pemerintah Negeri Amahusu, dinas Pariwisata kota Ambon serta Ratusan warna amahusu dan sekitarnya.
Sekertaris Negeri Amahusu, Nicko Silooy dalam sambutannya menyatakan, mengajak kita semua untuk bersama-sama menjaga kedamaian yang ada di negeri ini termasuk pada suasana menjelang Natal.
“Kita tahu bersama bahwa Natal identik dengan kebahagiaan karena sebagai orang percaya, Natal adalah hari kelahiran Juruselamat kita Yesus Kristus ke dalam dunia. Dengan suasana seperti ini, harus memaknai arti natal dengan sebaik-baiknya, hindari pesta pora, mabuk mabukan, bahkan hindari juga kegiatan yang dapat mengganggu keamanan di negeri ini,”katanya dalam rilis yang di terima Info-ambon.com, Selasa (3/12/2019).
Sebagaimana pohon natal yang tinggi ini berdiri kokoh megah di Negeri Amahusu sebagai ikon Kota Ambon saya mau mengajak kita semua agar menjadi contoh kebaikan ditengah-tengah Kota ini.
Sementara itu, Ketua MJ GPM Amahusu W.Ayal menambahkan, sebagai masyarakat dan Jemaat Amahusu kita mesti menjadi contoh dan teladan didalam menjaga keamanan dan suasana kehidupan bersama, baik di Amahusu, kita juga menjaga kesucian perayaan Adventus dan Natal dari berbagai hal yang dapat mencemarkan kesuciaan dan kelahiran Yesus Kristus.
Sejak awal didirikan 2016 lalu penduduk kota ini berdatangan untuk foto dengan latar belakang pohon natal yang indah ini Pengunjung yang datang untuk berfoto tidak di kenakan biaya. Namun tidak di pungkiri jika ada pengunjung yang ingin memberikan sumbangan sukarela, maka mereka siap menerimanya,guna dan untuk menambah biaya pemeliharaan pohon Natal dan sebagainya.
Ide pembuatan pohon Natal ini merupakan ide bersama pemuda amahusu dengan bantuan dari pihak pemerintah kota Ambon, pihak Pemerintah negeri Amahusu, pihak Gereja Imanuel Amahusu dan tidak terlepas pemuda Amahusu.
Sedangkan Ketua bidang Organisasi pemuda Amahusu, Dody Mainake menuturkan, setiap proses yg dilewati cukup sulit namun mereka bersyukur semua bisa di atasi dengan baik dengan tetap berkomitmen membuat sesuatu untk negeri ini di saat natal.
“Pohon natal yg saat ini di merupakan pohon natal terbesar dan tertinggi di Kota Ambon, proses pembuatan pun tidaklah muda. Dirinya mengharapkan tidak hanya kali ini namun Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Negeri harus memberikan perhatian penuh bagi salah satu lokasi wisata rohani di kota Ambon,”harap Mainake.(IA-EVA)