Soal Lapangan Merdeka, Walikota Ambon Dukung Langkah Gubernur Maluku

Walikota Ambon: Komitmen Gubernur Maluku untuk memajukan olahraga di Maluku sangat kuat.-PJ-

AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menegaskan, Lapangan Merdeka Ambon masih tetap ada dan namanya tetap Lapangan Merdeka. Yang berbeda, kalau dulunya ditengah lapangan itu berumput, maka sekarang diganti dengan paving block.

Kepada info-ambon.com di Ambon, Jumat (19/7/2019) Louhenapessy menegaskan, dengan dipasangnya paving block, otomatis kegiatan olahraga yang biasanya dilakukan masyarakat disana, khususnya sepakbola pasti tidak bisa lagi dilakukan. Namun demikian, solusi alternative sudah dipikirkan oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail.

‘’Saat pa Gubernur Maluku menyampaikan rencana itu kepada saya, saya tidak keberatan. Selain karena memang itu kewenangan provinsi, namun itu juga baik untuk kota ini kedepan,’’ kata Louhenapessy.

Saat itu, dia juga berikan solusi kepada gubernur, agar Lapangan Mandala Remaja harus difungsikan sebagai lokasi olahraga khususnya pengembangan sepakbola di Maluku.

‘’Khan di Lapmer tidak bisa digunakan untuk pertandingan. Selama ini hanya sebagai sarana latihan saja. Kalau Lapangan Mandala difungsikan, maka olahraga akan semakin baik disana, sebab lengkap, ada Lapangan ukuran normal dan atletik. Dan saya juga sudah usul agar ketika masyarakat mau menggunakan Mandala, harus free alias gratis,’’ ungkapnya.

Disampaikannya, menurut Gubernur Murad Ismail, setelah Lapmer diganti rumput ke paving, maka pihaknya akan menyiapkan 2 buah bus pagi dan sore guna mengangkut masyarakat yang akan menggunakan Lapangan Mandala untuk sarana olahraga.

‘’Bus gratis nanti akan disiapkan. Ada 2 buah, gratis. Pagi dan sore. Warga yang datang ke Lapmer bisa gunakan bus itu untuk berangkat ke Karang Panjang atau Lapangan Mandala,’’ ungkap Louhenapessy menirukan Murad Ismail.

Walikota Ambon itu juga menyatakan, komitmen pengembangan olahraga dari Gubernur Maluku sangat tinggi. Saat ini, pengembangan sarana-sarana olahraga baru akan segera dibuka di berbagai wilayah di Pulau Ambon, misalnya di Poka, Liang dan lainnya.

‘’Jadi renovasi Lapmer ini sama sekali tidak bertujuan untuk mematikan olahraga di Maluku khususnya sepakbola. Malam alternative yang lebih baik sudah ditawarkan untuk solusinya. Pa Gubernur Maluku itu sangat berkomitmen untuk memajukan olahraga di provinsi ini,’’ demikian Louhenapessy. (PJ)

Exit mobile version