AMBON (info-ambon.com)-Dinas Pendidikan Kota Ambon menunjuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) N 2 Ambon jadi contoh Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“SMP N 2 Ambon ditunjuk sebagai pilot ploting karena dari 700 siswa dan 60 guru telah tervaksinasi Covid-19 kurang 2 guru yang belum divaksin karena mengalami sakit permanen sehingga tidak bisa divaksin,” jelas Kepala Sekolah SMP N 2 Ambon, Gani Suat kepada Info-ambon melalui sambungan telfon, Senin (11/10/2021).
Dikatakan, berdasarkan permintaan dan petunjuk Walikota Ambon dan Kepala Dinas Pendidikan sudah diarahkan untuk SMP N 2 Ambon sebagai pilot ploting, persiapan minggu depan tim turun pemantauan untuk di lokasi
“Untuk PTM nanti satu kelas hanya 15 siswa, nanti kita rancang untuk shif. secara rasio kalau sebelum covid di kelas itu belajar sebanyak 32 siswa tetapi karena Covid-19 kita buat pembatasan maka 1 kelas hanya 15 siswa, nnti kita rancamg untuk shif. Untuk penerapan protokol kesehatan pihak Sekolah sudah siapkan semua secara umum, misalnya cuci tangan dan lainnya sudah siapkan tinggal kita rancang persiapan PTM di kelas,” lanjut Suat.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, John Sanders menambahkan, terkait PTM telah dilakukan komunikasi dan terpenuhi vaksinasi 80 persen, misalnya sekolah SMP Santo Yakobus dan SMP N 2 Ambon.
“Kita akan percepat untuk mereka melakukan simulasi, dan Dinas akan turun untuk memantau kesiapan PTM,” jelasnya.
Ketika ditanya terkait kapan dilakukan PTM?. Sanders mengatakan, tergantung kesiapan sekolah, kalau guru dan siswa sudah tervaksinasi 80 persen, maka sudah bisa dilakukan.
“Tim Satgas Covid-19 sudah siap untuk melalukan pemantauan pada sekolah tersebut untuk segera PTM,” tandasnya. (EVA)