AMBON (info-ambon.com)-SMA Rehobot Ambon menggelar kampanye sekolah sehat, deklarasi anti bullying serta menuju Galaksi dalam bulan bahagia. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMA Rehobot Ambon,Jumat (20/10/2023).
Kepala Bidang SMA pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Maluku, Sirhan Pellu memberikan apresiasi kepada SMA Rehoboth yang telah melaksanakan kampanye sekolah sehat, membentuk wadah sekolah pasti jauh dari hal negatif, juga deklarasi anti bullying.
“Bullying dan kekeran ini sering terjadi, dan harus di cegah. Karena sering terjadi terhadap guru, makanya pada episode kurikulum merdeka belajar itu ditetapkan sekolah anti kekerasan yang pada satuan pendidikan, objek bukan terhadap siswa tetapi wadah sekolah, guru, tenaga pendidik dan siswa,” katanya.
Diakui, bullying dan kekeran sudah sering terjadi bukan hanya di lingkungan satuan pendidikan tetapi di lingkungan keluarga juga.
“Dengan adanya kampanye sekolah sehat anti perundungan, artinya ini harus diperkenalkan kepada orang tua terutama satuan tempat tinggal, karena anti bully dan kekerasan harus dimulai dari tempat tinggal itu yang paling penting. Oleh karena itu, saya berharap SMA Rehoboth tetap menjadi agen perubahan, terutama pada siswa untuk memperkenalkan betapa pentingnya lingkungan sekolah yang sehat, anti bullying dan kekerasan,” harap Pellu.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J.B. Sitanala Dr Sarlota Singerin menyampaikan, pihak sekolah saat ini terus berupaya berusaha untuk para siswa harus kuat, sehat, dan cerdas, berkarakter dan takut akan Tuhan sesuai moto Sekolah, yakni unggul yang dilandasi dengan takut akan Tuhan.
“Takut akan Tuhan tools adalah apa yang telah dikampanyekan hari seperti anti bullying, cerdas melalui pojok baca, literasi ditingkatkan kemudian deklarasi sekolah sehat, sekolah siaga kependudukan yang digagas. Kegiatan ini merupakan inisiasi kami sendiri buat langka maju untuk menata pendidikan ini,” katanya.
Dijelaskan, SMA Rehobot h berupaya supaya perubahan karakter itu dilakukan sejak dini melalui kegiatan aktualisasi diri yang dilakukan.
“Kami dari Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J.B. Sitanala tetap menopang supaya SMA Rehoboth terus memperoleh hal-hal positif di satuan pendidikan ini” ujarnya.
Kepsek SMA Rehobot Ambon, Salomina Patty menambahkan, Sekolah sehat, jasmani dan rohani merupakan pembentukan karakter , yang hakekatnya hasil pemahaman dari hubungan yang dialami setiap manusia, yaitu hubungan dengan diri sendiri, dengan lingkungan, dan dengan Tuhan. Selain itu juga terdapat Gerakan aksi literasi Sinatala (Galaxi) sangat luar biasa.
“Pembinaan karakter ini sudah terlaksana untuk kurikulum merdeka terbagi 2023/2024, meskipun sudah sejak dulu tetapi kami tetap kembangkan. Lewat keterbatasan siswa, walaupun sedikit tetapi ada kekuatan-kekuatan dan Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr J.B. Sitanala ini sangat luar biasa.
Selain itu, lanjut Patty, melalui gerakan sekolah sehat maka seluruh warga sekolah berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga peserta Didik, Guru, dan Pegawai sehat dan proses pembelajaran.
“Sosialisasi ini guna mempersiapkan sekolah untuk kampanye sekolah sehat yang telah dimulai dengan kebiasaan baik oleh warga sekolah antara lain, membawa botol air (Tumbler) setiap ke sekolah untuk pembiasaan minum air sesuai aturannya, penyediaan air galon pada setiap kelas untuk pembiasaan minum air sesuai aturan kesehatan, program Jumat bersih dan Jumat sehat setiap 2 Minggu sekali dalam bulan berjalan, pemanfaatan pekarangan sekolah untuk penanaman sayuran, dan tanaman toga (apotik hidup) sehingga terciptanya lingkungan sekolah bersih, indah, tertib, rindang dan memiliki penghijauan yang memadai dan kantin yang telah menyiapkan makanan,” tutup dia. (EVA)