MBON (info-ambon.com)- Sebanyak 34 peserta berasal dari SMP/MTs ikut pemilihan duta baca tahun 2018 yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, yang di buka dan di tutup Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Pieter Pattiasina, di Biz Hotel Jumat (21/9/18).
Dari hasil penilaian dari dewan juri saat presentasi materi yang dibawakan para peserta, maka para juri memilih sepuluh peserta dari 34 untuk masuk final, dari hasil itu, juri memilih juara 1 duta baca putra dengan nomor undian 02 atas nama Ferdi Sipaheilut berasal dari SMP N 10 Ambon, sementara untuk juara 1 putri dengan nomor peserta 10 atas nama Clara Marlissa dari SMP N 9 Ambon.
Pattiasina dalam sambutannya mengatakan, pemilihan duta baca akan menjadi event tahunan bagi dinas perpustakaan dan kearsipan Kota Ambon sendiri, hal ini untuk membantu mengkampanyekan ‘Gerakan Ambon Gemar Membaca’ di sekolah Kota Ambon.
” Pemilihan duta baca SMP/MTs dengan mendapatkan 2 orang putra putri sebagai juara 1, dari dua siswa tersebut akan membantu duta baca Kota Ambon untuk mengkampanyekan gerakan Ambon gemar membaca di kalangan masyarakat maupun sekolah di Kota ini,” ujarnya.
Dia memberikan apresiasi yang tinggi kepada para siswa siswi yang mengambil langka untuk mengikuti pemilihan duta baca, karena dengan ajang ini, kalian dapat belajar, berbagi ilmu pengetahuan, memelihara kata, serta kalimat.
” Kalian sangat luar biasa, yang mampu berbicara di depan juri, guru dan teman- teman yang hadir, karena menjadi seorang pemimpin tidak perlu takut untuk berdiri di depan banyak orang untuk berbicara,”pungkas Pattiasina.
Dia berpesan kepada para guru- guru untuk terus mengajar dan mendidik para siswa, karena kami tidak membayangkan anak seusia mereka ini bisa berbicara serta membawa materi sebaik ini. ” Teruslah belajar, dan untuk para siswa yang tidak masuk final dan tidak mendapatkan juara, saya yakin kalian adalah duta baca yang terpilih sebagai duta baca di sekolah masing-masing,” terangnya.(IA-EVA)
Discussion about this post