MAKASSAR(info-ambon.com)-Koran Sindo dan Sindonews.com, memberikan penghargaan penghargaan bagi kepala daerah di Indonesia yang punya gagasan-gagasan atau inovasi yang bertujuan mengembangkan daerah dan mensejahterakan masyarakatnya.
Dirjen OTDA ketika menyerahkan plakat kepala daerah inovatif kepada Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.-HT-
Walau ada ratusan kepala daerah di Indonesia, namun Sindo hanya memberikan kepada 37 bupati, walikota dan guberrnur yang dianggap punya kelebihan dalam inovasi pelayanan. Satu diantaranya adalah Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Direktur Utama Koran Sindo dan Sindonews.com Sururi Alfaruq mengaku KDI ini
diselenggarakan atas dasar keprihatinan dan kesadaran Koran Sindo MNC Group sebagai media, dalam melihat kesenjangan antara pemerintah pusat dan daerah yang sangat berbeda dengan negara lain.
Menurutnya, penyelenggarakan KDI bertujuan agar membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara merata di seluruh daerah Indonesia sekaligus mengekspose potensi-potensi kepala daerah yang merupakan kader-kader terbaik di daerah pada level nasional.
Kepala Daerah Inovatif 2018
Ia tambahkan, dengan KDI 2018 maka pretasi kepala daerah di seluruh Indonesia dapat terangkat secara nasional dan dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Soni Sumarsono mengatakan, pemilihan Makassar sebagai tuan rumah sudah tepat. Kota berjuluk Anging Mammiri ini diakui sangat kondusif.
Selain itu, lanjut dia, Makassar merupakan titik tengah jalur penerbangan dari Sabang hingga Merauke, sehingga cocok untuk pusat kegiatan ini.
Sumarsono yang juga merupakan Dirjen OTDA Kemendagri tersebut meminta semua kepala daerah untuk terus melakukan inovasi, sebab dengan perkembangan teknologi dewasa ini, inovasi adalah kata kunci kemajuan suatu daerah.
Ia juga memaparkan, kadang untuk melakukan inovasi, kepala daerah ragu dan takut melanggar aturan hokum dan nanti akan berurusan dengan hukum. Namun lanjutnya, pihaknya sudah mengeluarkan regulasi untuk melindungi kepala daerah melakukan inovasi sepanjang itu punya tujuan mensejahterakan masyarakatnya.
‘’Jaman now, dengan inovasi sebagai kata kunci, maka pembangunan tidak lagi mengandalkan APBD, namun melibatkan pihak lain sesuai inovasi yang akan dikembangkan,’’ jelasnya.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy yang masuk dalam jajaran walikota yang dianugerahi sebagai salah satu kepala daerah Inovatif di Indonesia mengakui, senang dengan penghargaan ini.
Menurutnya, keberhasilan Ambon masuk dalam kategori inovasi Ekonomi Kreatif, adalah berkat kerja keras semua pihak. Apalagi, saat ini, Ambon sementara giat-giatnya untuk mendapat pengakuan UNESCO sebagai salah satu kota music dunia.
sesuai penilaian Koran SINDO akan dianugerahi penghargaan sebagai walikota inovatif kategori Ekonomi Kreatif.
Menurut Koran SINDO, Walikota Ambon terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif masyarakat untuk mewujudkan Ambon sebagai kota music atau ambon city of music.
Menurut SINDO, berbagai infrastruktur dan fasilitas diwujudkan Pemkot Ambon agar bisa mendapatkan pengakuan UNESCO. Sentra-sentra pertunjukan music juga tengah digalakan di sejumlah tempat di Kota Ambon sebagai sarana bermusik.
Malam penganugerahan KDI 2018 berlangsung di Anjungan City of Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (30/8/2018) malam. (IA-PJ)
Discussion about this post