AMBON (info-ambon.com)- Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Maluku, Ramly Umasugi telah melakukan pertemuan dengan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Maluku, Sabtu (21/3/2020) guna membicarakan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Maluku.
Beberapa hal yang menjadi perhatian serius Partai Golkar Provinsi Maluku yang akan ditindaklanjuti melalui Fraksi di DPRD antara lain, mendorong pemerintah daerah di Maluku untuk menggunakan dana darurat atau dana bantuan bencana untuk mengambil langkah – langkah strategis penanganan virus corona.
Disepakati juga, apabila dana yang ada masih dirasakan kurang, Golkar Maluku mendorong agar dilakukan revisi anggaran APBD 2020 yang disisihkan dari efisiensi perjalanan dinas, seminar-seminar, rapat – rapat, dan anggaran lainnya yang bisa diefisiensikan.
Partai Golkar Provinsi Maluku mendorong pemerintah daerah di Maluku untuk menyediakan Ruangan Khusus atau Rumah Sakit Khusus untuk penanganan wabah Corona disertai dengan peralatan yang memadai bagi pasien tetapi juga bagi tenaga medis yang bertugas untuk penanganan wabah Corona ini berupa, pakaian, masker, sarung tangan dan sebagainya.
Rapat itu juga menyepakati mendorong pemerintah daerah di Maluku untuk memberikan insentif khusus kepada petugas medis yang bekerja 24 jam dalam penanganan wabah Corona ini.
Dan mengingat kondisi Geografis Provinsi Maluku yang merupakan kepulauan, untuk itu meminta pemerintah untuk memaksimalkan penyediaan alat detektor suhu pada pintu-pintu masuk dari luar Maluku seperti bandara dan pelabuhan agar dapat dilakukan deteksi dini wabah Corona.
Dijelaskan, Partai Golkar memandang masalah ini sangat serius dan mendesak karena menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat, namun berdampak juga pada ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi akan berpotensi menurun, karena kantor dan sekolah libur, wisatawan menurun, dan yang paling merasakan adalah masyarakat bawah yang bergantung pada pendapatan harian.
“Melalui Fraksi Partai Golkar di DPRD Provinsi Maluku maupun di seluruh kabupaten kota, akan mendorong Pemerintah Daerah untuk mengambil langkah-langkah cepat penanganan wabah Corona, bahkan dalam melakukan revisi APBD.(EVA)