Sidang Klasis ke-11 KPAT Dimulai

Anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt J Coling, Ahad membuka secara resmi membuka Siklas ke-11 KPAT.-PJ-

AMBON(info-ambon.com)-Sidang ke-11 Klasis Pulau Ambon Timur (KPAT) secara resmi dibuka anggota Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, Pdt J Coling, Ahad (12/3/2023) di gedung Gereja Shaloom, Naku. Siklas dihadiri Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, anggota DPRD Maluku dan Kota Ambon serta pejabat OPD di lingkup Pemkot Ambon.

Pendeta J Coling pada kesempatan itu sampaikan, persidangan klasis, punya makna pentng dan strategis dalam pengembangan gereja dan warga jemaat kedepan.

Disebutkan, kemandirian jemaat di GPM, menjadi salah satu gumulan penting dalam setiap kegiatan seperti begini, sebab diakui, tantangan pelayanan semakin hari semakin berat dan dibutuhkan suatu kerja sama dan kerja keras semua unsur yang ada didalam gereja.

Hal lain yang mesti mendapat perhatian bersama pula adalah menyangkut kemandirian jemaat di GPM khususnya di KPAT serta membangun jaringan-jaringan pemberdayaan, serta terus memantapkan orientasi pada budaya lokal.

Pdt J Coling juga menyinggung soal tahun politik di 2024 mendatang, yang juga harus menjadi perhatian bersama gereja. Olehnya komunikasi politik sangat pentng untuk membangun keutuhan warga dan jemaat itu sendiri.

Klasis lanjutnya, sudah harus mengintegrasi diri melalaui kordinator klasis untuk interkoneksi dengan klasis lain, sehingga program kedepan lebih menyentuh .

Disebutkan, tantangan gereja di era digitalisasi sangat berat, dibutuhkan pelayan yang juga kuat dan mampu bertahan di era yang serba cepat dan instan ini, sehingga kehidupan umat, antar umat beragama dan sesama tidak retak karena berita bohong.

Ia juga menyinggung tentang pentingnya data base jemaat sehingga kedepan, program yang disusun juga dapat memenuhi kebutuhan pelayanan dan kesaksian.

Disebutkan, jika semua problematika pelayanan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, maka gereja bisa terus meljalankan misi Tuhan di dunia ini untuk mensejahterakan umat dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua MPK Pulau Ambon Timur, Pdt Odhy Ririmasse pada kesempatan sebelumnya kemukakan, KPAT saat ini beri perhatian khusus bagi anak-anak usia pendidikan, dengan membiayai 16 anak di SMA Kristen

Selain focus pada peningkatan kualitas pendidikan anak, KPAT juga peduli terhadap penderitaan sesame, khususnya yang menimpa warga jemaat GPM Kariuw.

KPAT, lanjutnya, membuka posko selama 10 bulan, untuk memelakukan pendampinan dan advokasi juga konseling bagi warga jemaat disana.

Terkait proses poliitik di tahun 2024, KPAT menghimbau warga jemaat untuk tetap ada dalam persekutuan yang baik, dengan mengedepankan pendidikan politik yang baik bagi warga, supaya warga pahami politik dengan baik, jangan persekutan pecah hanya karena kursi.

Ririmasse juga menyinggung soal keberadaan pastori ketua dan sekretaris klasis, sebab yang ada saat ini tak memungkinkan untuk didiami, karena struktur tanah disana yang kurang baik.

Pihaknya juga berharap, pelaksanaan Siklas kali ini, kreatfitas anak di Pulau Ambon Timur jadi percakapan serius serta juga pemberdayaan umat di seluruh jemaat dalam lingkup KPAT.

Beberapa momentum yang menjadi perhatian bersama di KPAT juga adalah pelaksanaan Kongres AMGPM tahun 2025, Gerakan Rp 1000 dari AMGPM dan pembangunan asrama SMAK Passo.

Pada kesempatan itu, Ketua Klasis juga melakukan pencabangan festival sains dan seni tahun 2023 yang diseenggarakan Yayasan DR Sitanala.

Sementara itu, Pj Walikota Ambon dalam sambutannya pada pembukaan tersebut menyampaikan, pihaknya menyambut baik kerjasama yang selama ini terbangun antara pemerintah dan gereja, khususnya di KPAT.

Pj Walikota Ambon, Drs Bodewin WattimenaI.

ia mengajak jemat  untuk tekun beribadah dan berdoa agar damai sejahtera Allah tercurah bagi warga Ambon, dan memintakan bantuan dan dukungan ke  pemerintah kota dalam pelayanan public.

Disebutkan tahun 2024 perhelatan pesta demokrasi, pemilu serentak dan kepada daerah. Dan saat ini, proses sudah dimulai. Olehnya, dirinya menghimbau warga Ambon khususnya KPAT untuk tetap jaga suasana persaudaraan yang rukun dan damai di kota ini. ‘’Kita doakan agar kontaslasi berlangsung dalam aman dan damai. Even 5 tahun sekali ini tidak boleh merusak hubungan keluarga, tetangga, jemaat dan bermasyarakat.

Disebutkan, jika ada keluhan, hendaknya iru disampaikan secara elegan dengan memanfaatkan program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR) yang tetap jalan setiap jumat.

Kepada peserta siding, dia juga berharap agar tetap menjaga lingkungan agar kota ini semakin bersih, caranya dengan tidak buang sampah sembarangan., sebab saat ini, produksi sampai di Ambon sudah mencapai 250 ton sampah per hari.

Wattimena menyebutda ada 4 agenda penting yang diselenggarakan di Ambon, yakni Kongres GAMKI Maret ini, Ambon-Darwin yang berlangsung September, Kejurnas Paralayang di Air Louw bulan November dan Anugerah Pesona Indonesia. ‘’Mari kita persiapkan diri untuk jadi tuan dan nyonya rumah yang baik., berikan rasa aman bagi para tamu, dan tetap ramah.

Alter Loupatty sebagai ketua panitia melaporkan bahwa Siklas ke-11 tahun 2023 diikuti 129 peserta biasa dan peserta luar biasa sebanyak 71 orang. (PJ)

Exit mobile version