Info Ambon
Jumat, Oktober 17, 2025
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel
No Result
View All Result
Info Ambon
Home Terkini

Sidang ke-9 KPAT Resmi Tergelar

admin by admin
Mei 23, 2021
in Terkini
0
Sidang ke-9 KPAT Resmi Tergelar

Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode memukul tifa sebagai tanda dimulainya Sidang ke-9 KPAT. Dia didampingi Ketua KPAT, Sekot Ambon dan Ketua Panitia Pelaksana.-VS-

AMBON-Sidang ke-9 Gereja Protestan Maluku (GPM), Klasis Pulau Ambon Timur (KPAT) resmi tergelar, Ahad 23 Mei 2021 di Jemaat GPM Hutumuri. Wakil Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode, Pendeta HH Hetharie memukul tifa tanda dimulainya sidang tahunan tersebut.

Dalam sambutan pembukaan, Hetharie sampaikan, sidang-sidang gerejawi yang terlaksana selama ini, harus dipahami secara bersama, adalah untuk kepentingan membangun jemaat-jemaat secara Am, sebaliknya, bukan wahana untuk mencari siapa yang benar dan siapa yang salah.

Menurutnya, saat ini, sudah saatnya GPM menjadi gereja yang benar-benar mandiri, dengan melibatkan seluruh potensi warga jemaat, yang tersebar dari Maluku hingga Maluku Utara (Malut).

Kemandirian ini harus didorong dengan jiwa pelayan yang menghamba, dengan tetap merawat dan menjaga domba-domba yang dipercayakan Tuhan diatas pundak para pelayan.

Gereja, yang adalah kita sebagai orang percaya, harus mampu dan berdiri menjadi sandaran bagi orang-orang termarginal, mereka yang menderita, miskin, papah,  serta terbelenggu oleh tirani mayoritas, serta terbelakang oleh kemajuan teknologi, serta terpuruk akibat kondisi global Pandemi Covid-19 saat ini.

Diakui, masih menjadi fakta di wilayah pelayanan GPM kondisi yang dipaparkan diatas, bahkan kesenjangan pembangunan, masih sangat dirasakan oleh jemaat serta klasis yang jauh dari pusat pemerintahan. Sehingga kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan harus segera dilakukan guna mengatasinya.

Selain kondisi tersebut, realitas juga menggambarkan kepada kita, bahwa pembobotan keluarga harus menjadi prioritas utama lainnya, ditengah serangan arus informasi dan digitalisasi yang tak terbendung saat ini.

Olehnya, Bina Keluarga (Binakel) yang selama ini dilakukan, harus mendapat pembobotan, untuk memproteksi keluarga dari ancaman kemajuan teknologi.

Sementara itu, Ketua Klasis Pulau Ambon Timur, Pdt SI Sapulette, dalam pidato pembukaan sampaikan, walau ada badai dan tantangan serta rintangan, namun pelayanan yang dilakukan di KPAT tetap berjalan dari waktu ke waktu, sampai pelaksanaan persidangan ini.

Sidang klasis kali ini, kata Sapulette, punya makna penting dan strategis, untuk kembali melakukan konsolidasi kekuatan umat yang ada di 30 jemaat se-KPAT, untuk dikembangkan baik dari sisi ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan sebagainya.

Sama seperti penjelasan MPH Sinode, KPAT kedepan, diminta untuk tetap berpihak kepada kaum lemah, serta kemanusiaan, olehnya, persidangan ini harus menyiapkan segala infrastruktur untuk melakukan konsolidasi ke arah tersebut.

Pihaknya juga meminta, persidangan ini dapat menghasilkan produk yang lebih terarah untuk perbaikan tata kelola keuangan, pengawasan serta pengendalian, sehingga pelayanan kepada umat, bisa lebih maksimal.

Pada kesempatan yang sama, dia juga meminta seluruh pelayan di KPAT, agar memperhatikan betul program GPM 1 data atau Managemen Sistim Informasi Pelayanan (MSIP), sehingga kerja-kerja pelayanan kedepan lebih terukur dan terarah.

Dengan mengacu Tema sentral GPM yakni Memberitahukan Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang, maka persidangan ini diharapkan mengangkat masalah-masalah sosial yang lebih konkrit, sehingga gereja bisa hadir ditengah kondisi keterpurukan umat dan jemaat. Hal ini sebagai wujud Tahun Rahmat Tuhan bagi umatnya.

Kedepan, KPAT diminta untuk menonjolkan pelayanan-pelayanan diakonal, agar umat merasa tersentuh dan merasakan kehadiran gereja dalam kehidupan berpelayanan, juga melakukan advokasi atas hak atas hidup anggota jemaat.

Persoalan pendidikan, lingkungan hidup, mitigasi bencana, juga harus menjadi atensi persidangan kali ini. Khusus masalah pendidikan, KPAT menetapkan SMA Kristen YPPK Passo, akan dijadikan sebagai sekolah model.

Ia juga meminta, aspek kelembagaan, penguatan kapasitas pelayan, spiritual panggilan serta pengkajian isu pelayanan strategis jemaat, menjadi perhatian persidangan kali ini.

Masalah yang sangat penting juga saat ini, kata Sapulette adalah perkuatan keluarga Kristen. Penguatan ini sangat penting, untuk memproteksi umat terhadap berbagai perkembangan negative akibat kemajuan Iptek dewasa ini.

Terkait Covid-19, Sapulette berharap, warga gereja dapat mengikuti himbauan pemerintah, untuk penerapan protokol kesehatan, juga program vaksinasi yang sementara dilakukan.

Sebab hanya dengan itu, maka kita telah bersama untuk menjaga dan merawat kehidupan ini secara bersama dengan semua ciptaan.

Sementara itu, Walikota Ambon dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru menyampaikan, sidang klasis ke-9 ini, harus dijadikan sebagai wadah untuk mencakapkan pergumulan umat yang ada di KPAT secara serius.

Ia juga kemukakan, persidangan ini bisa membicarakan berbagai hal, terkait dampak Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia, dan secara khusus di Kota Ambon, baik terhadap warga kota, maupun juga warga GPM termasuk di KPAT.

Ia berharap, sidang ini, dapat melahirkan program pelayanan yang dapat dirasakan langsung oleh umat.

Pemkot Ambon, lanjut Latuheru, sangat berkepentingan dengan persidangan seperti ini, sebab hasilnya akan sangat berguna untuk menjadi masukan bagi pemerintah, khususnya dalam penanganan pandemic Covid-19.

Sebelumnya, dalam khotbah kebaktian pembukaan Sidang ke-9 KPAT, yang terambil dari Alkitab Perjanjian Baru, Kisah Para Rasul 2: 14-28, Pdt. Ny. L. Talakua/Tuhusula menyampaikan, persidangan ini berlangsung dalam banyak masalah dan persoalan yang sementara menghimpit dunia ini, diantaranya Pandemi Covid-19.

Disebutkan, kalau pandemi ini belum berakhir, maka kondisi ini akan mengantar kita pada sebuah tatanan zaman baru dan mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita samua harus ikut. Dan kita sudah berada pada zaman baru itu.

Kita juga sudah ada di era digitalisasi terbuka, maka tak heran, kalau anak sekarang lebih pintar dari kita yang sudah berumur.

Disebutkan, walau saat ini, vaksin sudah dilakukan, namun umat tidak boleh lengah, karena ini soal hidup, dan kita harus beradaptasi, untuk bagaimana hidup ditengah pandemi dan tantangan abad ini yang sangat kompleks, terutama masalah pendidikan, ekonomi, lapangan pekerjaan dan masalah sosial lainnya.

Pdt. Ny. M. Talakua/Tuhusula membeberkan, pada masa-masa sulit seperti ini, maka orang akan cenderung lakukan apa saja, agar bisa bertahan hidup. Dan GPM harus dapat melihat ini sebagai suatu pergumulan yang serius.

Saat ini, lanjutnya, GPM ditugaskan untuk beritakan tahun rahmat Tuhan. Dan ini tugas dari Allah untuk kita beritakan. Dan untuk tugas itu, kita harus belajar dari pola pelayanan Yesus yang menghambah, sesuai sub tema tahun ini, yakni Menjadi Gereja yang Menghamba, agar umat dan seluruh ciptaan bisa hidup sejahtera.

Persidangan kali ini juga, lanjutnya, bersamaan dengan Hari Pentakosta atau Pencurahan Roh Kudus, atau akhir dari proses kematian dan kebangkitan Kristus. Dan momentum ini mengajarkan kita, untuk bicara jujur sesuai fakta. Ini himbauan firman yang baru saja kita dengar.

Firman ini juga meminta kita untuk berseru kepada Allah dan bertobat serta kembali ke Allah, maka kita pasti akan selamat dan tidak akan binasa. Kita harus memberikan diri dibarui oleh roh, sebagai amanat sebagai orang suruhan Allah.

Gereja, lanjutnya, terpanggil untuk hadirkan kesejahteraan. Gereja harus berdiri bersama orang susah, menderita yang diperlakukan tidak adil dan dapat banyak masalah. Disitulah Gereja hadir untuk berikan rasa keadilan.

Menurutnya, semua agenda gereja yang cenderung hanya pada penguatan institusi dan ritual seremoni ibadah harus diubah, dengan kegiatan yang menyentuh umat dengan lakukan aktifitas sosial dan kemanusiaan, karena gereja adalah persekutuan untuk tampilkan wajah Allah yang peduli terhadap sesama.

Sidang ini diharap menjadi arena untuk gumul persoalan umat dan bukan ajang baku malawang tentang yang berhasil dan gagal. Sidang ini harus mewartakan kebebasan untuk semua ciptaan.

Ia meminta umat dan pelayan Tuhan, untuk punya hati hamba, yang màu membantu bukan menjadikan orang lain sebagai saingan dan ancaman, sebab hanya dengan itu, kita bisa menjadikan misi memberitahukan tahun rahmat Tuhan menjadi nyata.

Sementara itu dalam laporannya, Ketua panitia pelaksana Siklas 9 KPAT, D Keppy S.PD menyebutkan, kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dengan menghadirkan peserta biasa sebanyak 120 orang dan peserta luar biasa sebanyak 56 orang sehingga total peserta adalah 176 orang.

Untuk menyukseskan persidangan ini, panitia berupaya mencari dana, juga bantuan lain yang berasal dari kas jemaat GPM Hutumuri, para donator, bantuan Pemprov Maluku dan Pemkot Ambon juga warga Hutumuri yang ada di perantauan. (MCKPAT)

Tags: Jemaat GPM HutumuriMPH Sinode GPMSekot AmbonSidang KlasisSiklas KPAT
Previous Post

Kasus BUMD PT Kalwedo; Tapilouw: Saya Baru Lapor karena Sudah Punya Bukti

Next Post

Silaturahmi ke NU, Sangkala: Kader NU Bisa Gunakan PKS ke Parlemen

admin

admin

Related Posts

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

Tahun 2026, Klinik Mata Ambon Vlisingen Siap Bangun Fasilitas Baru Berkonsep Green Building

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena didampingi Wakil Wali Kota Ely Toisutta meninjau langsung pelayanan di Klinik Mata Ambon...

Melkianus Saidekut Kembali Terpilih Sebagai Ketua PB AMGPM Periode 2025-2030

Melkianus Saidekut Kembali Terpilih Sebagai Ketua PB AMGPM Periode 2025-2030

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Melkianus Saidekut kembali terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar  (PB) Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) untuk periode 2025-2030...

Walikota Ambon Resmikan Kantor Baru BPBD: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Walikota Ambon Resmikan Kantor Baru BPBD: Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, meresmikan gedung baru Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon yang berlokasi...

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

Telkomsel Hadirkan Pattimura Sinergy Street Fest di Kota Ambon

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)-Sebagai bagian dari usaha menguatkan ekosistem ekonomi lokal, membuka ruang promosi bagi UMKM, dan memperkuat sinergi antar BUMN, masyarakat,...

759 PPPK Kota Ambon Dilantik, Walikota Ingatkan Tanggung Jawab dan Loyalitas

759 PPPK Kota Ambon Dilantik, Walikota Ingatkan Tanggung Jawab dan Loyalitas

by Eva
Oktober 16, 2025
0

AMBON (info-ambon.com)- Sebanyak 759 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 resmi dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Pemerintah...

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

Tenun Ikat Sekomandi Binaan Bank Indonesia Yang Mendunia Mendunia

by Eva
Oktober 16, 2025
0

MAKASSAR (info-ambon.com)-Dari sehelai benang kapas yang direndam selama dua hari dua malam, lalu difermentasi dengan bumbu dapur seperti cabai, lengkuas,...

Next Post
Silaturahmi ke NU, Sangkala: Kader NU Bisa Gunakan PKS ke Parlemen

Silaturahmi ke NU, Sangkala: Kader NU Bisa Gunakan PKS ke Parlemen

Discussion about this post

 

/>

RSS PATNERT MEDIA OBORMOTINDOK.CO.ID

  • Pertamina Drilling Tampilkan Inovasi dan Komitmen Energi Berkelanjutan di APOGCE 2025 Jakarta
    OBORMOTINDOK.CO.ID. JAKARTA– PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Energi di bawah Subholding Upstream Pertamina, tampil Selengkapnya
  • Anwar Hafid Apresiasi Peran BI dalam Pembinaan UMKM Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Karya Kreatif Sulawesi Tengah (KKST) 2025 yang digelar Selengkapnya
  • Gubernur Anwar Hafid Apresiasi Kehadiran Pomdam XXIII/Palaka Wira di Sulawesi Tengah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu— Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima kunjungan kerja Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Mayjen Selengkapnya
  • Wagub Sulteng Ajak Pelajar Jadi Pelopor Pencegahan HIV/AIDS di Kalangan Remaja
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes., mengajak para pelajar SMA/SMK di Kota Palu untuk menjadi Selengkapnya
  • Anwar Hafid Tegas: Penggusuran Mess Pondok Karya Harus Ditunda!
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada PT Intim Abadi Persada terkait penundaan penggusuran Mess Selengkapnya
  • Gubernur Sulteng Dukung Kehadiran Menteri Agama pada Wisuda ke-45 UIN Datokarama Palu
    OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu- Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungannya terhadap langkah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Lukman Thahir, yang Selengkapnya
  • PKS Pajak Tahap VII: Sulteng Siap Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah
    OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU— Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi salah satu dari 109 pemerintah daerah di Indonesia yang mengikuti penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Selengkapnya
Info Ambon

  • Hubungi Kami
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • Redaksi
  • UU Pers

No Result
View All Result
  • Pemerintahan
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Parlementaria
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Galery Foto
  • Lifestyle
    • Seni & Hiburan
    • Fashion
    • Food
    • Travel