Setelah Gelar Jumat Curhat di Masjid, Kini Kapolsek Nusaniwe Lakukan Minggu Kasih di Gereja

AMBON (info-ambon.com)- Kapolsek Nusaniwe, Kota Ambon, AKP Johan. WM. Anakotta didampingi Anggota Polsek Nusaniwe melaksanakan Kegiatan Minggu Kasih di Gedung Gereja Bethesda Air Salobar bersama masyarakat guna mendengarkan masukan, saran, pertanyaan dan keluhan dari masyarakat. Hal serupa pada pekan lalu Kapolsek Nusaniwe juga melakukan Jumat curhat di Masjid Al-Fallah Waihaong, Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Jumat 2 Februari 2024 lalu

Dalam Minggu kasih, dipimpin oleh Pendeta D. Watimanela. S,th.

Dalam Minggu kasih, Kapolsek Nusaniwe mendapat masukan dan keluhan dari Jemaat, yakni, masalah Knalpot racing juga sepeda listrik. Selain itu, penertiban pemutaran musik yang keras di malam hari serta penertiban acara/ pesta yang tidak ada ijin.

Menanggapi keluhan Jemaat, Kapolsek Nusaniwe, AKP Johan. WM. Anakotta mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua masyarakat yang selalu bersama-sama dengan pihak Kepolisian guna tetap menjaga situasi Kamtibmas yang semakin kondusif.

Kapolsek bersama anggota Polsek Nusaniwe akan melakukan sweeping knalpot racing, juga melakukan edukasi terhadap anak-anak yang menggunakan sepeda listrik di jalan raya.

Selain itu, pihaknya memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai kenyamanan dan Kamtibmas serta bekerja sama dengan RT setempat untuk menciptakan situasi yang kondusif.

“Kita akan melakukan koordinasi dengan RT setempat, apabila ada acara atau kegiatan keramaian agar mengarahkan warganya untuk melaporkan dan membuat permohonan ijin keramaian di Kepolisian setempat. Selain itu, dalam sweeping knalpot kedapatan menggunakan racing lansung dilepas,” tegas dia.

Tak lupa, Anakotta mengingatkan, bahwa Pemilihan Umum (Pemilu) hanya menghitung hari, oleh karena itu, masyarakat tetap menjaga hubungan persaudaraan, baik sesama maupun agama.

“Pemilu semakin dekat, mari Kayong Hindari Money Politik dan Politik Identitas (SARA) serta jangan karena Politik terjadi perkelahian dan dicerai beraikan karena Politik, kita tetap solid dan hebat luar biasa. Saat waktu pencoblosan agar masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk datang ke TPS guna salurkan suaranya, jangan golput. Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar dapat menghilangkan statemen Kecamatan Nusaniwe daerah zona merah tempat perkelahian, tetapi mari jadikan Nusaniwe sebagai tempat yang benar-benar aman dan nyaman bagi masyarakat,” tandas Anakotta. (EVA)