AMBON(info-ambon.com)-Setelah 20 ‘taong tagantong’ atau tak terpecahkan, akhirnya sprinter asal Negeri Hutumuri, Kota Ambon, Alvin Tehupeiory memecahkan rekor nasional lari 200 meter putri pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) /Pra PON Atletik yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong Bogor, Minggu (4/8/2019).
Alvin Tehupeiory, pelari putri asal Maluku, berhasil menjadi champion pada lari 200 meter senior putri dengan catatan waktu 23.76 detik sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dibuat pelari asal Maluku Irene Joseph 20 tahun silam. Kala itu Joseph mencatatkan waktu terbaik 23.86 detik.
Pelatih atletik asal Maluku, Marla Sopacua yang dihubungi info-ambon.com Senin (5/8/2019) pagi menyebutkan, dengan pencapaian ini, Alvin Tehupeiory telah memperoleh 2 medali emas untuk Maluku sebab sebelumnya pada nomor lari bergengsi 100 meter putri, medali emas juga diperolehnya.
Menjuarai lari 200 meter dengan pencatatan waktu tersebut, membuat Alvin Tehupeiory otomatis lolos ke PON XX Papua tahun 2020 mendatang.
PON XX Papua sendiri, akan dilaksakan pada 9-21 September 2020. Dan sebanyak 47 cabang olahraga akan dipertandingkan pada event terbesar di Indonesia tersebut.
Marla Sopacua juga menambahkan, pada hari ini, pelari Maluku Budi juga akan turun di nomor 400 meter dan Yanes Pelamonia akan turun di nomor lari 1.500 meter putra. Sementara untuk nomor estafet, tim Maluku baru akan turun besok di stadion yang sama.
Ketua PASI Maluku, Richard Louhenapessy merasa bangga dengan prestasi yang diraih tim Maluku disana. Dia sampaikan, walau dengan keterbatasan yang dimiliki, Maluku mampu berbicara di ajang nasional.
Dia berjanji, akan segera meninjau atau mendatangi kontingen Maluku di stadion Pakansari sekaligus memberikan motivasi tambahan bagi anak-anak agar tetap semangat di sisa kejurnas ini.
Maluku sendiri pada Kejurnas sekaligus seleksi PON XX Papua 2019 ini, mengirimkan 2 atlet junior dan 10 atlet senior. Sementara kategori yang diperlombakan disana ada 3 yakni usia remaja, senior dan junior. Kejurnas Atletik mulai dilaksanakan 1-7 Agustus dengan diikuti 1.071 atlet dari 34 provinsi. Mereka terdiri dari 332 atlet putra dan putri usia di bawah 18 tahun, 282 atlet putra dan putri U-20, dan 457 atlet putra dan putri senior. (PJ)