AMBON (info-ambon.com)-Efendi Rettob (18), remaja yang sering menghabiskan waktu kesehariannya di laut dilaporkan hilang, Rabu (24/6/2019) lalu, di Laut Dusun Haya, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dan sampai kini belum juga kembali.
Anak ke-7 alias sibungsu dari pasangan Hasan Rettob dan Ibu Wa Linda hilang dengan menggunakan kapal fiber mesin tempel.
Menurut Tion Rinaldi Ulath (25), Mahasiswa Universitas Pattimura yang merupakan keluarga dekat. Biasanya, target daerah tangkapan ER di rumpon.
Ia menambahkan, Hasan Rettob mengisahkan bahwa pada sore hari sekitar pukul 06.59 WIT Senin Lalu, ER pergi ke rumpon menggunakan kapal fiber mesin tempel untuk membakar lampu penerang. Katanya, ER diperintahkan oleh Anak Buah Kapal (ABK).
“Setelah ER sampai ditempat Tujuan (rumpon) sampai saat ini Ia belum kembali pulang,” terang Tion menirukan kisah Hasan
Saking lamanya menunggu, ER tak kunjung tiba, masyarakat pun berinisiatif bergegas cepat menuju rumpon. Namun, setelah masyarakat Dusun Haya dan para nelayan sampai di rumpon, ER tidak ditemukan.
“Ada kemungkinan kuat tali rumpon yang terapung putus. Sehingga Ia hanyut bersama rumpon tersebut,” duganya.
Tambahnya, bahkan para nelayan di dusun Haya sudah berupaya menelusuri laut sekitar. Tidak hanya itu, para nelayan di dusun dan desa tetangga pun telah diberitahukan.
Sementara itu, ayah ER mengaku dirinya beserta keluarga dan kerabat telah membangun komunikasi dengan polairud, BNPB SBB dan Basarnas guna meminta bantuan dalam melakukan pencarian.
Lanjutnya, untuk itu pihaknya meminta kepada semua pihak dan masyarakat agar dapat membantu pencarian terhadap ER (Korban).
“Saya mohon bantuan Timsar Ambon, BPBD dan POLAIRUD. Dan juga kepada masyarakat yang tidak sengaja menemukan ER langsung saja hubungi 081220454645 (Hasan Rettob),” pintanya. (YAT)