AMBON (info-ambon.com)-Sebanyak 13 orang di Kota Ambon terkonfirmasi terpapar Covid-19, terdata pada Hari Kamis (27/1/2021) kemarin. Sementara hari ini, Jumat (28/1/2022) angka kasus sudah menjadi 27.
Kasus dalam 4 hari mengalami peningkatan setelah 1 orang terpapar pada 24 Januari 2022 lalu. Padahal 9 Januari 2022 lalu Satgas Nasional Covid-19 telah menetapkan Kota Ambon masuk Zona hijau.
Dimana, 27 orang terkonfimasi sebagian sudah isolasi di Rumah Sakit dan Isolasi mandiri.
“Kita belum pastikan 27 orang positif ini Omicron atau bukan, yang jelas mereka terkonfirmasi kemarin,” kata kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy kepada info-ambon.com, Jumat (28/1/2022).
Dikatakan, karena yang terkonfirmasi kita belum mengetahui varian Omicron, sehingga Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Ambon telah mengambil sampel spesimen, kemudian akan dikirimakan ke Balai Penilitian Jogja guna pemeriksaan lanjutan.
“Sampel spesimen Covid-19 sudah di Ambil oleh BTKL Ambon untuk di kirim ke Jogja, supaya bisa mengetahui apakah itu varian Omicron atau bukan, sehingga tinggal menunggu hasilnya lama.
Oleh karena itu, sambil menunggu hasil sampel spesimen Covid-19 dari Jogja, kita tetap menjaga Protokol Kesehatan (Prokes). Selain itu, harus vaksinasi penuh.
“Kita tetap waspada menjaga prokes, jangan sampai peningkatan Covid-19. Dan yang paling penting harus vaksinasi lengkap, karena sebagian besar yang terkonfirmasi ini belum vaksinasi penuh atau belum lengkap,” imbau Kadinkes.
Sementara itu, data Satgas Penanganan Covid-19 Maluku, saat ini sudah tercatat sebanyak 33 kasus, dengan penyebaran pada 5 kabupaten/kota di Maluku.
Kota Ambon menjadi penyumbang kasus terbesar sebanyak 27, sementara Kabupaten Aru dan SBB masing-masing 2 kasus, dan kabupaten Buru dan Kota Tual masing-masing 1 kasus. (EVA)