AMBON(info-ambon.com)-Senat Mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/8/2021) terkait dengan rekomendasi Gubernur Maluku soal pemilihan Rektor universitas swasta tersebut.
Sebelumnya, beredar surat rekomendasi Gubernur Maluku pada 22 Juli 2021, terkait dukungan untuk Drs Josephus Noya, M.Si untuk didukung menjadi Rektor UKIM periode 2021-2025.
Dalam pernyataan sikapnya, Senat Mahasiwa UKIM menilai, rekomendasi itu sekaan ada campur tangan penguasa dalam aktifitas kampus yang milik swasta.
Mereka menilai, dengan rekomendasi itu, membuat wajah pendidikan kampus seakan-akan disetir oleh tangan penguasa, sehingga dikuatirkan kemepimpinan UKIM kedepan akan bisa disetir.
Senat menilai, UKIM adalah kampus milik yayasan, maka dengan rekomendasi gubernur tersebut, maka bisa dipertanyakan, apa hubungannya UKIM dengan Gubernur Maluku?, padahal UKIM adalah anak kandung Gereja Protestan Maluku (GPM).
Mereka menyatakan sangat menyayangkan rekomendasi dan sikap gubernur tersebut, yang sejauh ini belum mampu merespon berbagai polemic yang terjadi di kalangan masyarakat.
Senat mahasiswa UKIM punya 2 pernyataan sikap yakni meminta Gubernur Maluku mempertanggung jawabkan rekomendasi kepada calon rektor UKIM dalam suksesi mendatang dan meminta Gubernur Maluku menyatakan permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh civitas akademika UKIM. (PJ)