Sembako di Ambon, Aman dan Terkendali

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol.

AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Pieter Leuwol mengakui, ditengah pandemic COVID-19, namun kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Ambon tetap aman dan terkendali, walau agak sedikit terlambat.

Sedikit keterlambatan tersebut, tak terlepas dari sisi transportasi, mengingat sentral produksi kebutuhan pokok kebanyakan berasal dari daerah Jawa dan Sulawesi.

“Jadi 4 pelayaran yang masuk di kota Ambon yaitu Tempuran Mas, Tanto, Stel, dan Meratus sekali dalam pelayanan membawakan sekitar 300 sampai 350 konteiner dan sebagian besar itu bahan pokok, yang pasti stok yang ada ini dia bisa bertahan sampai tiga, empat bulan kedepan .  Yang stok banyak itu beras, gula, terigu tambah dengan kalau di pasar itu bumbuan itu semua pasti tersedia seperti bawang dan lainnya tetap tersedia,”jelasnya kepada wartawab di Balai Kota Ambon, Rabu (23/9/2020).

Menurutnya, dengan kondisi pandemi, masyarakat mulai sadar, untuk bagaimana mengelola kebutuhan pokok secara mandiri, misalnya ada hidroponik atau tanaman-tanaman organik dan manfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran-sayuran.

“Jadi yang pasti, ini juga kan daya beli juga sudah tidak terlalu meningkat dari pada situasi normal yang pasti stok aman-aman,”akui Leuwol.

Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, pihaknya terus menghimbau masyarakat dan pedagang untuk terus menerapkan protokol kesehatan. “Masyarakat harus menyadari bahwa kita harus saling menjaga jarak untuk memproteksi diri, menggunakan masker, menjaga lingkungan demi keluarga dan semua orang,”tutup dia.(EVA)

Exit mobile version