AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota Ambon secara resmi menyelenggarakan seleksi terbuka Sekertaris Kota (Sekot) dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) pada lingkup Pemkot Ambon.
Adapun seleksi jabatan Sekot yang akan diikuti, yakni seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural.
Sementara seleksi PPTP untuk jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP).
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan ASN dalam UU nomor 5 tahun 2012 sudah jelas, terkait dengan pengaturan pengisian jabatan-jabatan yang kosong khususnya pada PPTP.
“Kenapa sampai ini kita laksanakan secara terbuka?, karena Ambon menjadi kota yang bukan lagi kota yang eksklusif atau kota yang tertutup, tetapi ini kota sudah menjadi kota yang terbuka bahkan mendapatkan pengakuan internasional sebagai salah satu kota kreatif, dengan basicnya adalah musik,” ujarnya kepada wartawan di Hotel Amaris Ambon, Senin (18/10/2021).
Dijelaskan, sebagai kota yang terbuka tentunya kita membuka diri terhadap inovasi-inovasi maupun kebijakan publik yang sifatnya terbuka.
Untuk jabatan sekot ini begitu banyak keinginan kalau bisa itu dilaksanakan secara internal yang hanya pejabat-pejabat pemkot, ini sangat antagonis dengan presepsi sosial masyarakat terhadap ini kota.
“Kita mengambil kebijakan untuk proses seleksi sekot ini harus dilaksanakan secara terbuka, jadi siapa pun yang penuhi persyaratan silahkan daftarkan diri,” terang Walikota.
Walikota menyampaikan rasa bersyukur, sebab yang mendaftar adalah semuanya anak daerah, dimana ada yang mengabdi di Pemkot, Pemprov Maluku maupun luar Maluku yang berkomitmen untuk mengabdi kepada daerah ini.
Walikota berharap siapa pun yang nantinya terpilih baik Sekot maupun Kadis harus dapat dapat menjadi pimpinan yang betul-betul handal, kredibel, akuntabel dan bertanggungjawab.
“Jadi saya percaya betul siapa pun yang akan terpilih baik sekot maupun 2 kadis ini pasti akan memenuhi persyaratan baik itu asas kepantasan dan asas kepatuhan itu salah satu alasan kenapa pansel dilatar belakangi oleh pansel yang profesional,”harapnya. (EVA)