Sekretariat Baznas dan FKUB Ambon Diresmikan Walikota

Penandatanganan prasasti peresmian gedung Baznas dan FKUB Kota Ambon oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.-Polly Joris-

AMBON(info-ambon.com)-Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Jumat (05/11/2021) meresmikan Gedung Sekretariat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Ambon di Kelurahan Silale-Waihaong Ambon.

Peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kota Ambon Afris Gaspersz, penandatanganan prasasti oleh Walikota Ambon, dan pengguntingan pita dilakukan Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta.

Louhenapessy dalam sambutannya sampaikan, sekretariat ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan organisasi Baznas dan FKUB Kota Ambon, yang memang dalam aktifitasnya sangat padat.

Disebutkannya, Baznas dan FKUB Kota Ambon adalah elemen panting dalam membantu pemerintah dalam proses pembangunan, pelayanan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Pemukulan tifa peresmian gedung sekretariat Baznas dan FKUB Ambon oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Ambon, Afris Gaspersz.-polly joris-

Louhenapessy melanjutkan, peran tokoh agama dalam pembangunan khususnya di Ambon dirasa sangat-sangat membantu, bahkan sampai kota ini mendapat penghargaan dari Kementrian Agama terkait kota dengan kerukunan antar umat beragama terbaik di Indonesia serta turunnya angka kasus Covid-19.

‘’Ini peran penting FKUB dalam mewujudkan semua ini. Pemerintah tak mungkin bisa melakukan ini semua tanpa bantuan elemen masyarakat lainnya,’’ sergahnya.

Ia juga memberikan apreseasi kepada Baznas Ambon yang dalam keterbatasannya, telah menjalankan peran yang sangat luar biasa dalam membantu ummat yang membutuhkan. Dan ini sudah dilakukan selama masa periodesasi pengurus kali ini.

‘’Kami sadar APBD Kota Ambon, masih kurang dalam membantu Baznas, namun peran Baznas sangat luar biasa dalam membantu kaum lemah di kota ini,’’ terangnya.

Ia berharap, dengan gedung yang representative ini, semua aktifitas bisa lebih terfokus, dan perencanaan kegiatan kedua lembaga keagamaan ini lebis bisa maksimal.(PJ)

Exit mobile version