AMBON(info-ambon.com)-Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Ambon menggelar sosialisasi orang tua hebat. Sosialisasi ini melibatkan orang tua, guru PAUD dan pimpinan SKPD dilingkup Pemkot yang diselenggarakan di Marina Hotel, Selasa (23/10/18).
Sekot, Kadis DPPKB dan Bunda PAUD Kota Ambon di acara sosialisasi ortu Hebat
Sekretaris Kota A.G Latuheru mengatakan, membangun keluarga merupakan awal lahirnya generasi mendatang. Keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat merupakan tempat untuk mendidik dan membentuk watak, moral, serta melatih kebersamaan sebagai bekal kehidupan bermasyarakat.
Anak yang lahir dengan belaian kasih sayang dari orangtua akan mampu menjadi pribadi yang percaya diri, dan selalu siap dalam menghadapi tantangan masa depan.
Dan orangtua terbaik bukanlah mereka yang suka menyerahkan urusan pengasuhan kepada orang lain. Oleh karena itu, akan menciptakan kedekatan antara orangtua dengan anak adalah investasi yang sangat berharga.
“Mendidik anak dimasa sekarang, dimana teknologi dan informasi berkembang dengan begitu pesat membutuhkan keterampilan yang memadai dan konsep diri yang positif agar mampu berkomunikasi, dan menerapkan disiplin dengan kasih sayang. Orang tua diharapkan memiliki kesiapan menjadi orangtua dan memahami tujuan pengasuhan yang benar agar mampu menghasilkan anak yang kuat dan tangguh untuk hidupnya dimasa datang,”kata Latuheru.
Dikatakan, realitas menunjukan bahwa banyaknya kegagalan keluarga dalam mendidik dan mengasuh anank, bukan karena kurangnya kasih sayang orangtua, melainkan sebagian orangtua tidak tahu bagimana mendidik dan mengasuh anak yang baik dan benar. Padahal orangtua adalah orang yang memiliki peran penting dalam proses asuh, asuh, asah dan asih bagi anak-anaknya. Dimata anak-anak, orang tua atau ayah dan ibu adalah sosok guru yang pertama dan utama bagi anak. Oleh karena itu, wajar bila orangtua menjadi sumber kehidupan sekaligus sumber inspirasi bagi anak.
“Banyak kasus-kasus perilaku negatif anak dan remaja seperti pergaulan bebas, minum minuman keras, narkoba, seks bebas, perkawinan usia dini adalah contoh akibat kegagalan orangtua dalam mengasuh anak. Belum lagi tumbuhnya sikap egois dan mau menang sendiri, tidak menghargai tradisi dan budaya ketimuran serta kesukaannya pada tindak kekerasan dan hal-hal yang erat dengan kelicikan, penipuan, pelecehan dan lain sebagainya,”jelasnya.
Mengingat kenakalan anak yang semakin para, lanjut Latuheru sudah saatnya menjadi orangtua hebat dalam mengasuh anak. Walaupun tidak mudah, sebab menjadi orangtua hebat di era mileneal ini berbeda dengan masa lampau.
Menjadi orangtua yang hebat dalam mengasuh anak tidak harus berpendidikan tinggi, oran yang berpendidikan rendah bahkan tidak bersekolah pun memiliki peluang untuk menjadi orang tua heba, namun tergantung pada niat dan bagimana cara ia mendidik anaknya.(IA-EVA)
Discussion about this post