Sekot Ambon Buka PERDIB Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh

Setkot Ambon, A G Latuheru saat membuka PERDIB yang dilaksanakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Halong, malam tadi (23/10/2019). Dia didampingi ketua majelis setempat Pdt Wiliam Sopacua dan 2 pembicara dari GMAHK Pusat di Manado yakni Pdt Cornelis Ramschie dan istri Pdt Trisne A Mona.-DEV-

AMBON(info-ambon.com)-Sekretaris Kota Ambon, A G Latuheru membuka kegiatan Pembinaan Rohani dan Ibadah Bersama (PERDIB) yang dilaksanakan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Jemaat Halong, malam tadi (23/10/2019). Pembinaan Rohani dan Ibadah Bersama ini, berlangsung selama 3 hari sampai 25 Oktober mendatang.

Dalam sambutan membuka kegiatan itu, Latuheru sampaikan, pihaknya menyambut gembira kegiatan keagamaan seperti ini, karena sarat makna positif bagi perkembangan warga, khususnya warga gereja terlebih khusus generasi muda.

Disebutkan, perkembangan dan kemajuan zaman saat ini memang membawa dampak positif namun bisa juga negative.

Salah satu ciri perkembangan zaman yakni kemajuuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek). Saat ini, Iptek berkembang pesat seiring dengan perkembangan informasi teknologi, internet, serta media sosal lainnya.

‘’Kemajuan iptek membuat semua pekerjaan manusia semakin simple dan mudah untuk dilakukan, kemajuan iptek menuntut kita semua untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan itu, kalau tidak mau disebuit gaptek atau gagal teknologi,’’ paparnya.

Perkembangan zaman ini, jika tidak diantisipasi dengan baik, tentunya akan membawa dampak negative di dalam kehidupan yakni nilai-nilai pragmatis, egosentris serta gaya hidup hedonis, dimana kita menjadi tidak peduli dengan sesama dan alam ciptaan, karena yang dikejar adalah keinginan dan kesenangan diri sendiri walaupun orang lain menjadi korban.

Itulah sebabnya, Pemkot Ambon bersyukur bahwa GMAHK Jemaat Halong mengambil inisiatif dalam penyelenggaraan pembinaan rohani dan ibadah bersama yang dimulai hari ini.

‘’Ini adalah langah yang bernilai penting dan strategis yang dilakukan gereja dalam membentengi generasi muda terhadap dampak negative akibat perkembangan dan kemanjuan zaman lewat berbagai kegiatan yang menguatkan iman dan spiritualitas,’’ akui Setkot Ambon yang biasa disapa Tonny tersebut.

Pemkot Ambon, lanjut Tonny, sangat mendukung kegiatan keagamaan khususnya yang menyasar generasi muda sebagai calon-calon penerus bangsa di masa depan, sebagai upaya meningkatkan moral dan spiritual warga kota, yang tercermin dalam visi misi pembangunan 2017-2022 yakni Ambon yang Harmonis, Sejahtera dan Religius. (PJ)

Exit mobile version