AMBON(info-ambon.com)– Komunikasi Gubernur Maluku Murad Ismail yang baik dengan pemerintah pusat dan seluruh pihak, sehingga mendatangkan proyek pembagunan besar ke Maluku. Hal itu diakui Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Abu Bakar Al Habsy.
“Misalnya, bapak Presiden Jokowi minta pembangunan LIN Maluku dipercepat. Kemudian
segera laksanakan pembangunan pelabuhan terintgrasi di Maluku. Semua ini tidak datang tiba tiba. Pasti timbul karena komunikasi yang baik dan intens dari seorang gubernur,” ungkap Habib dalam arahannya pada acara Pelantikan Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) dan Dewan Pembina Wilayah (DPW) PKS Maluku periode 2020-2025 secara virtual, Senin (22/2/2021).
Proyek pembangunan lainnya yang mendapat perhatian pada kepemimpinan Murad Ismail yaitu, pembangunan 2 bandara yakni, bandara Namrole dan Buru oleh KSP.
“Ini masalah komitmen. Hal-hal seperti inilah yang harus kita belajar bayak dari beliau. Bagaiamana kita membangun komunikasi dan kemampuan kita bersinergi agar kita dapat bersama pemda membangun Maluku ke arah yang lebih baik,” imbaunya.
Habib pun meminta seluruh kader PKS baik yang berada di DPRD provinsi/kabupaten/kota bahkan DPR RI untuk menjalin kemitraan dengan Pemda.
“Berikanlah dukungan yang baik atas program pemda untuk kemajuan Maluku yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Maluku Abdul Asis Sangkala mengaku berbagai terobosan yang dilakukan Gubernur Murad Ismail selama hampir dua tahun masa kempimpinan sangat luar biasa.
“Bahwa selama hampir dua tahun memimpin Maluku, kita melihat banyak terobosan besar yang sudah beliau lakukan untuk memajukan Maluku. Diantaranya, upaya beliau menggenjot pendapatan kita (Maluku), dimana, beliau bersama DPRD Maluku menyelesaikan perjuangan besar untuk memastikan PI 10 persen, adilnya untuk rakyat Maluku. Perda sudah kita tetapkan dan sekarang lagi diperjuangkan agar Menteri ESDM segera menetapkan BUMD Maluku Energi Abadi sebagai penerima PI 10 persen,” ungkap Asis.
Terobosan lain di daerah yang telah dilakukan yakni, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan mengupayakan profesionalitas membangun perusahaan daerah (PD) menjadi lebih baik, seperti PD. Panca Karya dan Bank Maluku.
“Kita juga melihat, kerja-kerja besar beliau untuk mendatangkan terus program pemerintah pusat ke Maluku, dengan memanfaatkan jaringan yang beliau miliki di pusat. Hampir setiap saat menteri-menteri berkunjung melihat Maluku. Bahkan, kami dengar, Insha Allah kedepan bapak Presiden RI Joko Widodo akan datang untuk memastikan program pembangunan Ambon New Port,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya kata Asis, melihat bagaimana upaya kerja Gubernur menjemput program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Apa yang dilakukan beliau ini luar biasa.
Kita berharap berbagai program yang beliau perjuangkan nantinya berimplikasi besar terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” tandas Asis. (HMS/PJ)