AMBON (info-ambon.com)- Pasca kondisi cuaca ekstrim yang terjadi di Wilayah Maluku beberapa waktu belakangan, mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat terdampak mengalami kerusakan.
Untuk diketahui, Jembatan yang terdampak diantaranya, Jembatan Kawanua desa Saunolu Kecamatan Tehoru, ruas jalan Waisarisa menuju piru dan beberapa ruas jalan lainnya.
Komisi III DPRD Provinsi Maluku bakal memanggil Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Maluku terkait dengan kerusakan infrastruktur pada beberapa ruas jalan tersebut.
“Kita akan agendakan pemanggilan BPJN untuk kita duduk bersama membahas terkait kerusakan infrakstruktur agar ada solusi,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Maluku, Richard Rahakbauw kepada wartawan di Kantor DPRD Provinsi Maluku, Senin (31/7/2023).
Dikatakan, DPRD tetap melakukan langkah-langkah terbaik agar akses Infrastruktur di Maluku dapat kembali lancar agar pertumbuhan ekonomi tetap berjalan.
Diakuinya, penanganan darurat terhadap jembatan yang rusak telah dilakukan oleh BPJN, tetapi untuk jangka panjang harus ada pekerjaan yang permanen sementara untuk mengerjakan jembatan yang rusak membutuhkan anggaran yang besar.
Selain itu, kondisi APBD Provinsi Maluku tidak mampu untuk mengcover anggaran bagi perbaikan sejumlah infrastruktur tersebut sehingga mau tidak mau DPRD harus membangun koordinasi dengan BPJN.
“Memang anggaran tidak banyak, makanya kita harus bangun koordinasi dengan BPJN agar ada solusi bagi perbaikan infrastruktur di Maluku yang rusak belakang ini bisa teratasi,” tutup Ketua Komisi III DPRD Maluku itu. (EVA)