AMBON (info-ambon.com)– Sebelum berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POPMAL) IV pada 18 November 2022 mendatang, Cabang Olahraga (CABOR) Karate menggelar technical meeting. Technical Meeting (TM) yang digelar di Aula Pelayaran Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, Rabu (16/11/2022).
Sebelum dilakukan Technical meeting, panitia Cabor Karate diawali dengan verifikasi/daftar ulang atlet, timbang berat badan, kemudian dilanjutkan dengan ujian bagi wasit dan pelatih berjumlah 22 orang. Anggota Dewan wasit yang ditugaskan PB Forki, Abdul Gani mengatakan, dasar dari technical meeting itu adalah aturan. “
Dalam pertandingan olahraga, kita tidak bisa lari dari aturan, aturan itu bukan di Maluku tetapi ada juga nasional maupun internasional,” katanya disela-sela technical meeting. Oleh karena itu, lanjut Gani, bagaimana kita lakukan technical meeting, untuk bisa bisa menghasilkan atlet-atlet terbaik serta meningkat.
“Jadi dalam kegiatan seperti ini, kita bisa melihat kualitas, kuantitas dari pada para atlet-atlet itu sendiri akan meningkat. Dulu technical meeting hanya dilakukan bagi wasit, tetapi sekarang sudah digabungkan, supaya ada pemahaman, sehingga pelatih juga sudah tahu semua aturan tidak ada lagi sekat antara wasit dengan pelatih,” terangnya. Sementara itu, Bimpres KONI Provinsi Maluku bertugas sebagai pegawas cabor karate, Riky Risamena menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada KONI Provinsi Maluku yang telah mendatangkan wasit dari luar Maluku. “KONI Maluku itu datangkan 11 wasit dari luar Maluku, antara lain, dari Jogjakarta, Jawa barat. Ini hanya dikhususkan untuk Cabor Karate, memang panitia menginginkan Cabor karate harus peningkatan kualitas menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 nanti,” jelasnya.
Untuk Cabor Karate terdaftar di KONI Provinsi Maluku berjumlah 170 atlet. Tetapi pada saat pendaftaran ulang kurang lebih 200 atlet yang mendaftar. Sebanyak atlet kembali di saring oleh panitia mengingat usia para atlet menjelang PON tahun 2024 mendatang melewati usia yang ditentukan, karena usia untuk PON cabor Karate minimal 27 tahun, sementara kata 30 tahun, sehingga panitia kembali melakukan verifikasi berkas dan pendaftaran ulang. (EVA)