AMBON (info-ambon.com)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon menertibkan sejumlah terminal bayangan yang sering membuat kamacetan di beberapa ruas jalan di Kota Ambon. Di Kota Ambon terdapat beberapa terminal bayangan, yakni, jalan jenderal Soedirman, depan Maluku City Mall (MCM), jalan Di Panjaitan, depan Pelni sampai depan Sinode, kemudian di jalan Said Perintah khususnya depan hotel Sahabat, dan depan kantor PLN Wilayah Maluku-Malut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robert Sapulette mengatakan, pihaknya bakal menindak tegas para angkutan kota (Angkot) yang hingga kini masih menjadikan ketiga kawasan tersebut sebagai terminal bayangan. “Kita akan tertibkan seluruh terminal bayangan terutama yang berada dikawasan jalan Jenderal Soedirman depan MCM, jalan Di Panjaitan, mulai dari depan Pelni sampai depan Sinode, kemudian di jalan Said Perintah khususnya depan hotel Sahabat,” kata dia, kepada wartawan diruang kerjanya, Rabu(11/1/2023).
Menurutnya, Dishub telah menempatkan personil dikawasan jalan Jenderal Soedirman, depan MCM, jalan Di Panjaitan untuk menertibkan Angkot yang sering mangkal dikawasan tersebut. “Kalau memang belum maksimalkan akan kita maksimalkan, sedangkan depan MCM, dan jalan Said Perintah juga dalam waktu dekat personil kita tempatkan juga biar bisa tertibkan angkot-angkot yang ada, ” ujar Sapulette.
Dikatakan, lanjut Sapulette, ketiga lokasi tersebut memang selama ini menjadi salah satu kawasan turun naiknya penumpang, dari jalur luar kota. “Misalnya di depan MCM itu, para penumpang dari arah luar kota terutama Kecamatan Leihitu, dan Salahutu Malteng, memilih turun disitu kemudian melanjutkan perjalanan kearah pusat pusat,”.
Hal yang sama juga terjadi dijalan Di Panjaitan itu, para penumpang dari arah Baguala dan Teluk Ambon, memilih turun disitu untuk melanjutkan perjalanan mereka kearah Nusaniwe, dengan menumpangi angkot jalur Kudamati dan sebagainya. Sedangkan untuk di depan Sahabat itu penumpang tujuan Kudamati dan sekitarnya. Hanya saja para sopir angkot ini sering ngetem. Harusnya mereka naikan langsung jalan bukan ngetem,” paparnya.
Dengan ulah sopir angkot sejumlah jalur itu, membuat kemacetan sering terjadi ditiga kawasan tersebut. “Kita akan tindak tegas angkot yang ngetem ditiga lokasi itu. Kalau hanya sekedar berhenti kemudian muat lalu jalan tidak masalah, tapi yang ngetem itulah yang akan kita tindak tegas, biar ada efek jerah,” demikian Sapulette. (EVA)