AMBON(info-ambon.com)-Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ambon memberlakukan kawasan bebas plastik di kawasan kerjanya. Pemberlakuan kawasan bebas plastic menindaklanjuti hasil rapat staf terbatas dengan Walikota Ambon pada 28 Juli 2019 lalu.
Kepala BPKAD Kota Ambon, Afris Gaspersz kepada info-ambon.com, Kamis (1/8/2019) menyebutkan, kebijakan tersebut resmi berlaku mulai hari ini dan wajib ditaati seluruh ASN di lingkup BPKAD Ambon.
Menurutnya, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan plastik dan pencemaran lingkungan akibat sampah plastic. ‘’Untuk mengatasi ini, kita perlu bukti nyata, bukan sekedar basa-basi saja. Dan itu harus dimulai dari ASN Kota Ambon,’’ tegasnya.
Kepada seluruh ASN BPKAD dilarang membawa, menyediakan dan mengkonsumsi minuman kemasan plastik baik air mineral maupun minuman lainnya yang berkemasan plastik di dalam lingkungan Kantor BPKAD dan sebagai gantinya, akan disediakan dispenser pada setiap bidang dalam lingkup BPKAD.
Gaspersz sebutkan pula, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh BPKAD diluar kantor (rapat, bintek,sosialisasi dll) agar tidak menggunakan minuman kemasan plastic, tetapi dikondisikan untuk menggunakan Tumbler (botol air) atau gelas non plastik yang disiapkan panitia.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini adalah bagian dari program Sayangi Bumi dan sayangi Ambon untuk anak cucu kita kedepan.
Lalu bagaimana jika ada ASN BPKAD yang ‘bandel’? menurut Gaspersz sudah pasti ada sanksinya. ‘’Kita akan ambil tindakan tegas jika memang ada yang melanggar. Sanksi apa itu? Akan saya sampaikan nanti,’’ demikian Gaspersz. (PJ)