AMBON (info-ambon.com)-Rekayasa arus lalu lintas (Lalin) yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, di perempatan Markas Polisi Daerah Maluku, masih bersifat uji coba. Uji coba ini nantinya untuk mencari suatu skenario yang tepat.
“Nanti kita akan lihat bersama Pak Kasat Lantas, dan kita akan kaji kembali. Biarkan dulu dari Satlantas pantau dalam beberapa hari dan hasilnya seperti apa. Nantinya kita akan bahas rekayasa ini lagi, ” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapullete kepada info-ambon.com di Ambon, Jumat (29/1/2021).
Menurutnya, rekayasa arus lalu lintas yang dilakukan Satlantas Pulau Ambon dan Pulau-Pulau lease itu, ada baiknya juga yaitu, dapat mengurangi kemacetan dan tidak terjadi tabrak jalur didepan Mapolda.
“Jadi rekayasa jalur ini ada plusnya, dimana tidak ada tabrak jalur, kemudian aktivitas kendaraan dapat berkurang. Selain itu bisa mengurangi penumpukan kendaraan di beberapa ruas jalan termasuk dikawasan tanah tinggi, dan Talukabessy,” ujar Sapulette.
Sapulette mengakui, rekayasa jalur tersebut, pihaknya juga masih sementara melakukan pemantauan. Apakah ada dampak baik atau tidak. Sehingga nantinya, ada pengkajian dengan instansi terkait terkait hal ini.
“Kita sementara monitor plus minusnya rekayasa ini. Nanti kita kaji lagi hasilnya kedepan seperti apa. Belum final,” tandasnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Ambon, AKP Ganesa Sinambella menambahkan, jika kawasan jalan Rijali terutama depan Polda Maluku diduga menjadi salah satu penyumbang kemacetan dikawasan tanah tinggi dan jalan Talukebaessy selama ini.
“Nah untuk pengurangan kemacetan dijalan lainnya yang ada, maka berdasarkan analisa, evaluasi dan petunjuk dari pimpinan kami mencoba untuk merekayasa jalur yang ada di jalan Rijali tepatnya depan Polda. Selama inikan dua jalur, nah kita sudah jadikan satu jalur dan Alhamdulillah, dalam beberapa hari terakhir kemacetan itu bisa terurai,” tuturnya.
Apa yang dilakukan terhadap rekayasa jalan tersebut, sangat efektif. Karena sesuai hasil pantauan, kemacetan dapat mengurang di sejumlah ruas jalan yang ada.
“Kendaraan itu semakin dia putar jauh, maka semakin pula penumpukan kendaraan itu bisa teratasi. Dan itu yang terjadi saat ini. Memang langkah yang kita lakukan ini ada efek sampingnya dimana ada waktu tempuh yang tadinya pendek harus diperpanjang,” jelasnya. Rekayasa jalan ini guna mengurangi kemacetan. Diantaranya di jalan Tulukabessy dan jalan W.R.Supratman.
“Kami menilai bahwa langkah yang kami lakukan ini lebih efektif, sebab kemacetan disejumlah ruasa jalan dalam kurun waktu beberapa hari terakhir hampir tidak ada pada waktu sebelum rekayasa jalur ini. (EVA)