Satgas Covid-19 Maluku Minta Kota/Kabupaten Lain Pacu Program Vaksinasi

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy saat meninjau proses vaksinasi Covid-19 di terminal Mardika untuk pedagang dan sopir angkot, bulan lalu.-dok-

AMBON(info-ambon.com)– Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku meminta kabupaten/kota lainnya di Maluku selain Kota Ambon untuk memacu program vaksinasi.

Hal itu patut dilakukan, untuk memenuhi target program vaksinasi di Maluku yang ditetapkan yakni 1,2 juta vaksinasi di Maluku. Hal itu disampaikan Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Doni Rerung di Ambon, Rabu (7/4/2021).

Doni menuturkan, berdasarkan pemaparan Satgas Covid-19 Kota Ambon, dalam sehari mereka bisa memvaksin kurang lebih seribu orang. Kinerja semacam ini, bisa diterapkan Pemkab/kota lainnya di Maluku untuk mencapai target yang ditetapkan.

“Kalau dia hanya laksanakan tidak ada gebrakan, tertinggal dia. Kalau Kota Ambon bikin gebrakan, seperti akan mengaktifkan posko di kecamatan. Tiap kecamatan terdapat delapan posko. Tujuannya agar memudahkan dan dapat dijangkau masyarakat untuk mau datang vaksin,” tuturnya.

Doni menambahkan, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Maluku Kasrul Selang telah menginstruksikan kepala BPBD Maluku Hendry M. Far-Far untuk segera mendata Aparatur Sipil Negara (ASN) provinsi Maluku Hasil data tersebut akan dilaporkan ke pemerintah pusat. Data ini melampirkan nama, NIK dan nomor handphone para ASN.

Secara presentasi, lanjut Doni, pada tahap pertama, sebanyak 80 persen yang telah mengikuti vaksin dari target 1,2 juta. Di tahap kedua, masih mengalami kekurangan karena masih menunggu giliran.

“Nah, akan ditingkatkan terus. Kalau tadi penekanan dari Kota Ambon (Satgas Kota Ambon), bahwa Kemenkes masih mendorong untuk Lansia diutamakan. Jadi, kembali lagi nanti, dinas kota untuk melakukan fokus kepada lansia karena targetnya masih rendah,” tutup Doni.

Untuk itu satgas mengajak kepada para Lansia untuk berbondong bondong ke tempat vaksinasi begitu juga warga lainnya jika sudah mendapat gilirannya. Tidak perlu ragu ragu lagi, karena vaksin aman dan halal. (PJ)

Exit mobile version