AMBON(info-ambon.com)-Saniri Lengkap Negeri Tawiri, Kecamatan Teluk Ambon-Kota Ambon, diresmikan dan diambil sumpah oleh Walikota Ambon, Richard Louhenapessy di balai kota, Senin (13/5/2019).
Dalam arahan singkat kepada 9 personil saniri yang baru dilantik, Louhenapesssy sampaikan, peresmian ini bagi pemerintah sangat penting, karena dalam sebuah mekanisme pemerintahan maka perangkat pemerintahan itu terdiri dari raja ditambah dengan badan legislatifnya atau disebut dalam bahasa adat saniri.
Dikatakan, dalam semangat pengawasan pembangunan dan pemerintahan di sebuah negeri, maka Saniri Lengkap adalah badan otonomo dan kedudukannya terpisah dari raja dan perangkatnya.
Saniri Lengkap, lanjutnya, punya kedudukan yang sama dengan raja, makanya saniri ditetapkan dengan keputusan walikota bukan raja. Dan Saniri Lengkap hanya bisa diberhentikan oleh walikota.
Walau kedudukannya sama dengan Raja, namun fungsinya berbeda dalam melaksanakan tugas pemerintahan sehari-hari. Raja kata Louhenapessy, bertanggungjawab untuk pembangunan dinegeri, sedanghkan saniri, berfungsi untuk melaksankaan pengawasan atas pelaksanaan pemerintahan itu. ‘’Raja tidak bisa memberhentinkan saniri dan sebaliknya, sebab kedudukannya sama,’’ tegas Louhenapessy.
Ia meminta Saniri Lengkap Tawiri yang baru diresmikan ini untuk membackup pemerintahan agar kerja maksimal khususnya optimalisasi dana desa yang tiap tahun terus bertambah. Apalagi soal pertanggungjawaban penggunaannya yang harus sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku, karena kalau tidak melalui mekanisme, maka bisa berurusan dengan hukum.
‘’Saya harap setelah terbentuk, maka duduk bersama raja dan tokoh masyarakat guna bicarakan apa yang akan dibuat kepada masyarakat, dan manfaatkan dana desa dengan baik, terutama memaksimalkan BUMNeg untuk usaha-usaha negeri sehingga dari penghasilan itu, negeri bisa menggerakan ekonomi masyarakatnya,’’ harapnya.
Diminta pula, agar kerjasama bisa dijalin dengan baik, sebab raja dan saniri ibarat suami istri, kalau hidup harmonis, maka negeri akan diberkati kalau lain curiga lain, maka akan tidak maksimal.
Soal honor, walikota sampaikan, nanti diatur bersama dengan raja, namun prinsipnya adalah patut dan layak. Tidak harus terlalu kecil dan tidak pula terlalu besar.(PJ)