AMBON (info-ambon.com)-Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala juga Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Maluku memberikan dukungan terhadap sistim Pemilihan Umum (pemilu) dengan sistim proposional terbuka dengan mementingkan suara terbanyak bukan nomor urut dalam perolehan kursi di parlemen.
Dimana, keinginan sebagian orang untuk kembali diterapkan sistim pemilu dengan sistim proposional tertutup dengan berdasarkan nomor urut bukan suara terbanyak.
“Sikap kami fraksi dan partai PKS, telah berkomitmen agar Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) mendengar aspirasi rakyat mengingat sistim Pemilu dengan proposional terbuka dengan angka partisipasi publik sangat tinggi dibanding proposal tertutup, mengingat rakyat tidak ingin memilih kucing dalam karun tapi memilih kader partai politik terbaik untuk duduk di parlemen sehingga, diyakini MK akan mendengar aspirasi rakyat sesuai keinginan depan partai politik telah menghendaki pemilu indonesia dengan sistem proposional terbuka,” katanya kepada wartawan di Ambon, Senin (3/7/2023).
Dijelaskan, dalam tahapan pencalegan mendaftarkan para Caleg dengan sistim proposional terbuka dengan daftar calon dan seluruh calon dalam pemberkasan itu dengan sistim proposional terbuka kalau tertutup, apa guna seluruh Caleg telah mengikuti aturan perundangan dengan tahapan telah jalan sehingga kami berharap MK tidak mengambil keputusan yang membuat KPU harus bekerja ulang. Lebih lanjut jelas Sangkala, dalam perhitungan banyak pengamat politik di Indonesia, bila sistem pemilu kita kembali dengan sistem proposional tertutup kemungkinan besar pemilu akan tertunda dan sangat melanggar konstitusi.
“Belum ada perubahan konstitusi untuk kembali ke sistem pemilu dengan sistem proposional tertutup dan berpotensi melanggar dan perlu hati-hati,” ujar Sangkala.
Dengan begitu, pihaknya menyampaikan, PKS Wilayah Maluku siap lahir dan bathin menghadapi pemilu 2024. “Mengingat konsolidasi struktur sudah tuntas, Caleg sudah selesai walau ada dinamika tapi terkelola secara baik sehingga seluruh, persiapan kami siap menghadapi pemilu 2024 dinyatakan sudah final. (EVA)