AMBON(info-ambon.com)-Keberadaan sampah yang ada di kawasan Lampu Lima, Negeri Hative Kecil Kecamatan Sirimau Kota Ambon, akhir-akhir ini tak terangkut secara maksimal, sehingga terlihat kumuh.
Pantauan info-ambon.com sejak beberapa hari terakhir ini, sampai pukul 10.00 WIT bahkan sampai sore, tumpukan sampah disana masih terlihat menggunung. Sampah mayoritas adalah kulit durian.
Padahal, jika hari-hari sebelumnya, sebelum menjubelnya pedagang durian disana, sampah pada lokasi TPS dekat salah satu dealer kendaraan disana terlihat tak ada bekas alias terangkut seluruhnya. Kini kondisi tersebut berbeda jauh.
Bahkan sampai tadi siang, masih nampak tumpukan besar sampah yang ada disana. Juga terlihat, aktifitas jual beli durian masih terjadi sampai siang hari.
Sofyan, salah satu warga Lampu Lima kepada info-ambon.com, Serlasa (18/4/2023) sampaikan, memang petugas kebersihan kewalahan menangani sampah disana. Padahal, petugas sudah mulai melaksanakan tugasnya sejak sore untuk proses pengangkutan sampah. ”Petugas kewalahan bung. sampah terlalu banyak. Kulit durian membludak,” terang Sofyan.
Diakui, jika penjual durian menyediakan kendaraan sampah masing-masing, otomatis tidak ada penimbunan sampah. ”Saya usul agar pemerintah Kota Ambon tegas. Ini khan istilahnya sampah impor. Jadi mereka yang berjualan duren, harus siapkan mobil sampah masing-masing untuk langsung dibawa ke TPA,” katanya.
Menurutnya, Kota Ambon yang terkenal dengan bersih disiang hari, kini ternoda dengan banyaknya tumpukan sampah impor. ”Ini harus menjadi perhatian petugas, khususnya Satpol PP menertibkan para pedagang disana,” demikian Sofyan. (PJ)