AMBON(info-ambon.com)-Akhir bulan November sampai awal bulan Desember 2019, Kota Ambon ‘pono’ dengan berbagai event atau peristiwa. Bahkan, tak tanggung, event yang berlangsung di ibukota provinsi Maluku ini berskala internasional, nasional, regional, bahkan lokal.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada info-ambon.com, Kamis (28/11/2019) sebutkan, bangga atas terpilihnya Ambon menjadi tuan rumah event-event tersebut.
Kenapa?’’Dengan dipilihnya Ambon, maka akan sangat banyak manfaat yang diterima warga kota ini. Karena setiap event dimana saja, pasti akan memberikan dampak pengganda (multiplier effect) yang sangat besar, baik untuk sektor perhotelan, transportasi, kuliner, pedagang oleh-oleh, tukang becak, pengemudi ojek, pedagang di pasar dan masih banyak lagi,’’ terangnya.
Hal lain yang membanggakan, bahwa Ambon ternyata sudah punya brand tersendiri dan menjadi daya tarik semua kalangan untuk datang ke kota music dunia pilihan UNESCO ini.
‘’Setiap upaya untuk mendapatkan brand, pasti butuh pengorbanan, baik tenaga, pikiran, kerja keras maupun anggaran. Karena memang itulah konsekwensi logis untuk hal itu,’’ jelasnya.
Diakui Louhenapessy, walau awalnya banyak pengorbanan yang dilakukan, namun saat ini, perlahan namun pasti, hasil dari pengorbanan tersebut mulai terlihat, dan dampaknya langsung dirasakan masyarakat kota ini.
Dari catatan yang dimiliki info-ambon.com, beragam event tergelar di Ambon dimulai sejak tanggal 24-29 November dengan Pemilihan Duta Qasidah Tingkat Nasional XXIV yang diikuti peserta dari perwakilan provinsi di Indonesia, belum tuntas lomba Qasidah, Ambon juga menjadi tuan rumah Pra Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 28-30 November 2019.
Bersamaan dengan pembukaan Pra Rakernas JKPI, ada juga event besar lainnya yakni Kongres XXI dan Seminar Nasional Kemaritiman Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 28 November-2 Desember 2019.
Ada pula event Konfrensi Musik Pasifik yang akan tergelar di Kota Musik ini pada 28-29 November 2019, serta Pertemuan Regional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kawasan Timur Indonesia yang akan berlangsung pada 29-30 November 2019.
Dan terakhir, event yang tak kalah pentingnya dan merupakan event lokal Ambon, adalah penutupan lokalisasi prostitusi offline Tanjung Batumerah-Kecamatan Sirimau Kota Ambon yang rencananya terjadi minggu pertama bulan Desember 2019 mendatang. (PJ)