AMBON (info-ambon.com)- Tim Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon Kantor Wilayah Kemenkumham Maluku melakukan kunjungan kerja ke Pengadilan Tinggi Kota Ambon. Kamis (27/6/2024).
Kepala Rutan Ambon, Adam Ridwansah yang didampingi Ketua Tim Zi Rutan Ambon mengatakan kunjungan ke Pengadilan Tinggi Ambon dalam rangka studi tiru pada Pembangunan ZI di lingkungan kerja Pengadilan Tinggi Ambon, yang mana Pengadilan Tinggi Ambon tersebut telah meraih predikat WBK dari Kemenpan RB dari tahun 2019.
“Terima kasih kepada Ketua Pengadilan Tinggi Ambon yang sudah sudi menerima kunjungan kami. Ini kami lakukan dalam rangka komitmen kami menuju WBK sehingga kami harus studi tiru ke PT Ambon. Semoga kami dapat pengetahuan baru dan pengalaman baru yang berguna dalam pembangunan ZI di Rutan Ambon,” ucap Adam.
Lebih lanjut Adam berharap dari studi tiru ini tentunya untuk melihat, belajar dan meniru perubahan apa yang telah dilakukan PT Ambon sehingga memperoleh predikat WBK. Studi tiru ini merupakan salah satu bentuk peninjauan terhadap apa saja inovasi yang ada di PT Ambon, dengan dilakukannya studi tiru ini tentunya ke depan kita akan terus tingkatkan baik itu layanan ke masyarakat maupun ke warga binaan serta membuat inovasi-inovasi demi mendapatkan predikat WBK nantinya.
“Harapannya dengan studi tiru disini,Rutan Ambon Kanwil Kemenkumham Maluku bisa segera menyusul memperoleh predikat WBK,” ujar Adam.
Sementara itu Ketua Pengadilan Tinggi Ambon, H. Ade Komarudin, memberikan apresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Rutan Ambon yang telah menjadikan PT Ambon sebagai tempat untuk studi tiru dalam rangka Pembangunan ZI menuju WBK.
Ia mengatakan bahwa ada beberapa kunci kesuksesan yang dilakukan oleh PT Ambon sehingga berhasil meraih predikat WBK.
“Kunci pertama adalah komitmen dan keinginan yang kuat untuk mengkondisikan kantor ini bersih dari KKN dan selalu mewujudkan pelayanan prima kepada pengguna layanan. Kunci kedua adalah terkait dengan partisipasi secara langsung baik dari pimpinan dan juga pegawai dalam upaya meraih predikat WBK tersebut. Jadi tidak hanya sekedar memahami, tapi juga ikut terlibat secara langsung, agar sama-sama ikut bekerja keras” jelasnya. (EVA)